Saputra, Aldi (2023) Sewa menyewa sawah dengan sistem bayar pada saat panen ditinjau dari kompilasi hukum ekonomi syariah (studi kasus di Desa Simpang Mandepo Kecamatan Muara Sipongi Kabupaten Mandailing Natal). Undergraduate thesis, UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan.
Text
1910200013.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (4MB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan, yang pertama untuk mengetahui praktek sewa menyewa sawah di Desa Simpang Mandepo Kecamatan Muara Sipingi Kabupaten Mandangling Natal, dan praktek sewa menyewa sawah di tinjau dari Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah (KHES). dasar pemikirannya, masyarakat Desa Simpang Mandepo pada kebiasaannya melakukan sewa menyewa pada saat panen, praktek yang terjadi dilapangan apakah sudah sesuai dengan (KHES) atau tidak, oleh karena itu yang menjadi pisau analisis dalam penelitian ini adalah konsep sewa menyewa yang di atur dalam Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah (KHES). Penelitian ini ketegori jenisnya ialah yuridis. Data dalam penelitian ini ada dua kategoti yang pertama data primer yang dimana bersumber dari lapangan, dalam hal ini masyarakat yang melakukan aktivitas sewa menyewa sawah dengan upah setelah panen. Dan kedua data sekunder yang dimana dalam hal ini terdiri dari tiga bahan hukum yaitu, primer, sekunder dan tersier. Dan kemudian data-data dianalisis secara deskriptif untuk kemudian diambil kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sewa menyewa sawah dengan sitem bayar pada saat panen di Desa Simpang Mandepo Kecamatan Muara Sipongi Kabupaten Mandailing Natal dilakukan secara lisan, karena didasari atas dasar rasa kepercayaan diantara kedua belah pihak. Serta sewa menyewa sawah di Desa Simpang Mandepo di tinjau dari Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah (KHES) sah dan tidak bertentangan dengan konsep sewa menyewa dengan alasan sebagaimana disebut dalam Pasal 307 Ayat 1 dan 2 yang artinya bahwa jasa atau upah sewa menyewa dapat dilakukan secara utang sesuai dengan kesepakatan, baik dalam bentuk uang maupun benda seperti padi. meskipun dalam prakteknya, pihak penyewa tidak membayar sesuai dengan yang disepakati pada saat akad, atau ingkar janji sebagaimana dalam pasal 36 (KHES).
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Supervisors: | Dr. Kholidah, M.Ag dan Nasruddin Khalil Harahap, M.H |
Keywords: | Sewa menyewa; Sawah; Sistem pembayaran |
Subjects: | 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180127 Mu'amalah (Islamic Commercial & Contract Law) > 18012710 al-Ijarah & al-Ju’alah (Sewa-menyewa & Kontrak Kerja) 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180127 Mu'amalah (Islamic Commercial & Contract Law) > 18012713 al-Muzara’ah, al-Mukhabarah, al-Musaqah, al-Mugharasah (Pemanfaatan Lahan Pertanian) |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum > Hukum Ekonomi Syariah |
Depositing User: | Ms Fatimah Adzahro Ramadani Gaja |
Date Deposited: | 02 Apr 2024 07:19 |
Last Modified: | 02 Apr 2024 07:19 |
URI: | http://etd.uinsyahada.ac.id/id/eprint/10395 |
Actions (login required)
View Item |