Penerapan model PQ4R (Preview, Question, Read, Reflect, Recite, Review) untuk meningkatkan keterampilan membaca pemahaman siswa di Kelas V MIS Harisma Pulo Padang Kabupaten Labuhanbatu

Karimah, Fitri (2023) Penerapan model PQ4R (Preview, Question, Read, Reflect, Recite, Review) untuk meningkatkan keterampilan membaca pemahaman siswa di Kelas V MIS Harisma Pulo Padang Kabupaten Labuhanbatu. Undergraduate thesis, UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan.

Text 1920500072.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (6MB)

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh rendahnya keterampilan membaca pemahaman siswa kelas V MIS Harisma Pulo Padang Kabupaten Labuhanbatu yang disebabkan oleh proses pembelajaran bahasa Indonesia yang belum efektif seperti guru belum menggunakan model pembelajaran sehingga siswa tidak antusias untuk membaca. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah model pembelajaran PQ4R (Preview, Question, Read, Reflect, Recite, Review) dapat meningkatkan keterampilan membaca pemahaman siswa di kelas V MIS Harisma Pulo Padang Kabupaten Labuhanbatu? Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan model PQ4R (Preview, Question, Read, Reflect, Recite, Review) dapat atau tidak meningkatkan keterampilan membaca pemahaman siswa pada mata pelajaran bahasa Indonesia di kelas V MIS Harisma Pulo Padang Kabupaten Labuhanbatu. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) menggunakan metode Kurt Lewin yang memiliki langkah-langkah seperti perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Subjek penelitian adalah siswa kelas V MIS Harisma Kabupaten Labuhanbatu. Instrumen pengumpulan data yang digunakan adalah tes dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model PQ4R (Preview, Question, Read, Reflect, Recite, Review) dapat meningkatkan keterampilan membaca pemahaman siswa. Hal ini dibuktikan dengan meningkatnya persentase ketuntasan klasikal dan jumlah siswa yang tuntas memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yaitu pada pra siklus memiliki persentase ketuntasan klasikal mencapai 25% dengan siswa yang tuntas 5 siswa, mengalami peningkatan pada siklus 1 pertemuan 1 persentase ketuntasan klasikal 30% dengan siswa yang tuntas 6, kemudian meningkat pada siklus 1 pertemuan 2 persentase ketuntasan klasikal 35% dengan siswa yang tuntas 7, mengalami peningkatan lagi pada siklus 2 pertemuan 1 persentase ketuntasan klasikal 70% dengan siswa yang tuntas 14 siswa dan meningkat lagi pada siklus 2 pertemuan 2 persentase ketuntasan klasikal 85% dengan siswa yang tuntas 17 siswa.

Actions (login required)

View Item