Ritonga, Nurhikmah Tarina (2023) Perlindungan hukum bagi konsumen atas penjualan produk sembako tanpa disertai informasi yang jelas (studi kasus Desa Janjimanahan, Kecamatan Dolok Kabupaten Padang Lawas Utara). Undergraduate thesis, UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan.
Text
1910200041.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (3MB) |
Abstract
Perlindungan konsumen menurut UU No. 8 Tahun 1999 bahwa konsumen memiliki hak-hak yang dapat dipertanggungjawabkan oleh pihak pedagang terhadap pembeli. Bagi konsumen, informasi tentang barang dan/atau jasa memiliki arti yang sangat penting. Informasi-informasi tersebut meliputi tentang ketersediaan barang atau jasa yang dibutuhkan masyarakat konsumen, tentang kualitas produk, keamanannya, harga, tentang berbagai persyaratan dan/atau cara memperolehnya dan lain-lain yang berkaitan dengan itu. Banyak masyarakat di Desa Janjimanahan yang tidak mendapatkan pelayanan hak sebagai konsumen, ketidakjelasan harga barang, tidak adanya ketetapan harga barang berbeda ketika pemilik toko berganti menjaga toko maka adanya perbedaan harga. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu bagaimana praktek perlindungan hukum bagi konsumen atas penjualan produk sembako tanpa disertai informasi yang jelas di Desa Janji Manahan Kecamatan Dolok Kabupaten Padang Lawas Utara. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan melakukan analisis (field research). Subjek penelitiannya yaitu pemilik usaha grosir UD. UBAH dan 17 konsumen/pembeli. Sumber data pada penelitian ini yaitu data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data penelitian ini menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi, dengan menggunakan triangulasi waktu dan menggunakan bahan referensi. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa praktek perlindungan hukum bagi konsumen atas penjualan produk sembako tanpa disertai informasi yang jelas di Desa Janjimanahan belum sesuai dengan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang perlindungan konsumen. Grosir UD. UBAH belum memberikan informasi yang jelas kepada konsumen sehubungan dengan penjualan produk sembako, hal tersebut dapat dilihat dari beberapa jenis sembako yang penetapan harga yang tidak jelas saat transaksi dengan konsumen berbeda harganya ketika penjaga grosir berbeda orang. Kemudian apabila ada barang yang rusak dan kadaluwarsa, beberapa konsumen mendapatkan ganti rugi dan beberapa konsumen lainnya tidak mendapatkan ganti rugi.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Supervisors: | Dr. Ahmatnijar, M.Ag dan Ahmad Sainul, M.H.I |
Keywords: | Informasi; Konsumen; Perlindungan hukum; Sembako |
Subjects: | 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180105 Commercial and Contract Law 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180127 Mu'amalah (Islamic Commercial & Contract Law) > 18012701 al-Bai’ (incl. al-Khiyar) |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum > Hukum Ekonomi Syariah |
Depositing User: | Ms Fatimah Adzahro Ramadani Gaja |
Date Deposited: | 21 Mar 2024 07:55 |
Last Modified: | 21 Mar 2024 07:55 |
URI: | http://etd.uinsyahada.ac.id/id/eprint/10354 |
Actions (login required)
View Item |