Studi komparatif ayat yang memiliki asbabun nuzul perspektif Mahmud Al-Mishri dan Jalaluddin As-Suyuthi dalam Q.S. Al-Baqarah

Harahap, Yakup Pansurna (2023) Studi komparatif ayat yang memiliki asbabun nuzul perspektif Mahmud Al-Mishri dan Jalaluddin As-Suyuthi dalam Q.S. Al-Baqarah. Undergraduate thesis, UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan.

Text 1910500021.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (2MB)

Abstract

Adapun rumusan masalah penelitian ini adalah bagaimana bagaimana pendapat Mahmud al-Mishri dan Jalaluddin as-Suyuthi me-mahami Asbabun Nuzul dalam QS. Al-Baqarah ayat 6-7. Kemudian mengetahui ayat-ayat yang memiliki Asbabun Nuzul perspektif Mahmud al-Mishri dan Jalaluddin as-Suyuthi dalam QS. Al-Baqarah dan untuk mengetahui manfaat Asbabun Nuzul. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kepustakaan (Library re-seach). Yaitu penelitian yang menggunakan data cara untuk mendapatkan informasi dengan menempatkan fasilitas yang ada diperpustakaan, seperti buku-buku yang berkaitan dengan pembahasan yang dibahas dalam skripsi ini. Metode yang digunakan adalah metode pendekatan kualitatif, yakni pendekatan yang dilakukan dengan meneliti buku yang berkaitan dengan pembahasan. Latar belakang masalah dalam penelitian ini adalah perbandingan antara pendapat Mahmud al-Mishri dan Jalaluddin as-Suyuthi mengenai Asbabun Nuzul dalam QS. Al-Baqarah. Mahmud al-Mishri dan Jalaluddin berbeda pendapat tentang turunnya ayat 6 dan 7 dalam QS. Al-Baqarah. Pertama Mahmud al-Mishri menceritakan dalam kitab Asbabun Nuzulnya bahwa ayat 6 saja yang memiliki Asbabun Nuzul karena berkenaan dengan peristiwa Abu Jahal dan lima anggotanya yang ditakdirkan tidak mau beriman kepada Allah swt. Sedangkan yang kedua, Jalaluddin as-Suyuthi menceritakan dalam kitab Asbabun Nuzulnya bahwa ayat 6-7 yang mem-iliki Asbabun Nuzul karena berkenaan dengan kaum Yahudi di Madinah. Kesimpulan dari penelitian ini adalah Mahmud al-Mishri dan Jalaluddin as-Suyuthi mereka berbeda pendapat memahami turunnya ayat 6-7 dalam QS. Al-Baqarah. Kenapa demikian?, dikarenakan berbeda-beda perawih, untuk lebih mendalami Asbabun Nuzul tersebut, maka di teliti kembali perawih mana yang lebih mendekati ke sohih.

Actions (login required)

View Item