Peningkatan kemampuan kognitif siswa pada materi pecahan melalui media manipulatif di SD Negeri 225 Aek Marian Kecamatan Kotanopan Kabupaten Mandailing Natal

Riani, Solat (2022) Peningkatan kemampuan kognitif siswa pada materi pecahan melalui media manipulatif di SD Negeri 225 Aek Marian Kecamatan Kotanopan Kabupaten Mandailing Natal. Undergraduate thesis, UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan.

Text 1820500044.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (3MB)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kemampuan kognitif siswa di SD Negeri 225 Aek Marian Kecamatan Kotanopan Kabupaten Mandailing Natal yang belum mencapai KKM. Hal ini disebabkan oleh kurangnya penggunaan media dalam proses pembelajaran. Sehingga perlu melakukan perubahan dalam pelaksanaan pembelajaran di kelas, salah satunya dengan menerapkan media manipulatif puzzle pecahan dalam pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan kognitif siswa dengan menggunakan media manipulatif puzzle pecahan pada materi pecahan di kelas V SD Negeri 225 Aek Marian Kecamatan Kotanopan Kabupaten Mandailing Natal. Penelitian ini termasuk penelitian tindakan kelas (PTK) yang berkolaborasi dengan guru kelas V. Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 225 Aek Marian Kecamatan Kotanopan Kabupaten Mandailing Natal yang berjumlah 16 siswa.Instrumen pengumpulan data yang digunakan adalah lembar observasi dan lembar tes.Prosedur penelitian tindakan kelas dimulai dari tahap perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi.Penelitian ini dilaksanakan dengan 2 siklus, setiap siklus dilaksanakan dengan 2 pertemuan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kemampuan kognitif siswa meningkat. Hal ini dapat dibuktikan dari hasil pra siklus sebelum penggunaan media manipulatif puzzle pecahan hanya 18,75% (3) yang memenuhi KKM. Pada siklus I sudah mulai ada peningkatan dari kemampuan kognitif siswa dengan siswa yang tuntas diperoleh nilai rata-rata 50,62 dengan persentase ketuntasan 31,25% dan meningkat menjadi 66,25 dengan persentase ketuntasan 43,75%. Kemudian pada Siklus II pertemuan ke-1 diperoleh nilai rata-rata 69,65 dengan persentase ketuntasan 62,5% meningkat lagi pada pertemuan ke-2 mencapai 77,5 dengan persentase ketuntasan 87,5%. Dengan demikian kemampuan kognitif siswa dari siklus I sampai Siklus II mengalami peningkatan dengan menggunakan media manipulatif puzzle pecahan.

Actions (login required)

View Item