Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada materi peluang di Kelas XII Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 8 Padangsidimpuan

Pandi, Ali (2023) Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada materi peluang di Kelas XII Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 8 Padangsidimpuan. Undergraduate thesis, UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan.

Text 1720200046.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (1MB)

Abstract

Latar berlakang dari masalah ini ialah hasil belajar siswa pada mata pelajaran matematika rendah terkhusus materi peluang, kurangnya keterlibatan siswa dalam proses pembelajaran cenderung pasif, model yang digunakan dalam proses pembelajaran juga kurang bervariasi, sehingga berdampak terhadap hasil belajar siswa. Rumusan masalah dalam penelitian ini ialah apakah dengan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw pada materi peluang dapat meningkatkan hasil belajar matematika siswa kelas XII Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 8 Padangsidimpuan Jenis penelitian tindakan kelas (PTK) dengan menggunakan teori Kurt Lewin. Dilaksanakan di Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 8 padang sidempuan, dengan subjek penelitian kelas XII IPA-3 yang berjumlah 21 siswa. Instrument pengumpulan data ialah tes dan observasi. Prosedur PTK dimulai dari tahap perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Penelitian ini dilaksanakan dalam II siklus, setiap siklus 2 pertemuan. Hasil penelitian menunjukkan dengan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw pada materi peluang dapat meningkatkan hasil belajar matematika siswa kelas XII Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 8 Padangsidimpuan. Hal ini terbukti berdasarkan hasil analisis data yang di peroleh pada siklus I pertemuan pertama yang memperoleh nilai rata – rata siswa yaitu 66,4 dengan persentase ketuntasan 28% dan pada pertemuan kedua nilai rata – rata siswa menjadi 73 dengan persentase 43%. Kemudian terjadi peningkatan pada siklus II pertemuan ketiga yang dimana nilai rata – rata siswa adalah 77 dengan persentase ketuntasan 57% dan pada pertemuan keempat meningkat juga menjadi 86% dengan rata – rata 82. Dari analisis data tersebut maka peneliti menyatakan bahwa penelitian ini berhasil dengan persentase ketuntasan siswa 86% dan mencapai nilai rata – rata ≥ 75.

Actions (login required)

View Item