Strategi BMT Insani Padangsidimpuan dalam memasarkan produk funding dan financing

Harahap, Panji Fitrah Mulia (2023) Strategi BMT Insani Padangsidimpuan dalam memasarkan produk funding dan financing. Undergraduate thesis, UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan.

Text 1840100224.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (1MB)

Abstract

Permasalahan penelitian ini dilatarbelakangi oleh strategi BMT Insani Padangsimpuan dalam mengelola produk Funding dan Financing sehingga tetap eksis setelah dilanda pandemi Covid-19 sampai sekarang ini, berbeda dengan koperasi-koperasi syariah lainnya yang sudah tidak beroperasi lagi seperti BPRS Oloan Ummah, BMT Jabal Qubis, BPRS Anugrah Al-Abror, dan Sabar Maulan. Lembaga keuangan bank dan non bank sangatlah banyak di Kota Padangsidimpuan diantaranya Pegadaian Syariah, Lembaga Keuangan Mikro Syariah, Perusahaan Asuransi dan terutama Koperasi Syariah (BMT), saat ini persaingan sangat ketat sehingga semakin banyak jumlah Lembaga-lembaga keuangan bank dan non bank, banyak juga Lembaga yang menurun pendapatannya bahkan sampai ditutup tidak beroperasi lagi. Pembahasan dalam penelitian ini antara lain berkaitan dengan pengertian strategi pemasaran, tujuan strategi pemasaran, kebijakan dan strategi pemasaran, bauran pemasaran, pengertian BMT, landasan hukum, kegiatan usaha serta kebijakan pengembangan BMT. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif, yaitu menggambarkan secara sistematis mengenai fakta yang berhubungan dengan objek penelitian yaitu bagaimana strategi pemasaran di BMT Insani Padangsidimpua dalam meningkatkan jumlah nasabah. Sedangkan teknik pengumpulan datanya dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi. Informan penelitian ini adalah karyawan BMT insani itu sendiri dan 6 nasabah. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa strategi pemasaran BMT Insani dalam meningkatkan jumlah nasabah menerapkan strategi marketing mix (7P), yaitu dengan menawarkan produk-produk yang beragam sehingga nasabah dapat memilih sesuai dengan kebutuhannya, menetapkan harga (bagi hasil) yang dapat memberikan keuntungan baik bagi nasabah, promosi dengan cara menjalin silaturrahmi dan menawarkan langsung kepada masyarakat supaya menabung, serta lokasi yang sangat strategis yaitu terletak di pasar inpres Sadabuan yang mana banyak pedagang kecil sehingga pihak BMT lebih mudah menawarkan produknya dan mengajak masyarakat atau pedagang untuk menabung. Disisi lain BMT Insani Sadabuan hanya melakukan promosi dengan cara mengajak nasabah saja. Dari hasil penelitian, strategi pemasaran yang dilakukan BMT Insani masih kurang efektif dalam menarik minat nasabah untuk menabung. Oleh karena itu, peneliti menyarankan supaya meningkatkan strategi pemasaran yang relevan digunakan saat ini, terutama dalam hal strategi penghimpunan dana.

Actions (login required)

View Item