Hasibuan, Fery Ananda Raja (2023) Analisis kelayakan nasabah dalam mengurangi risiko pembiayaan mudharabah pada BMT Insani Padangsidimpuan. Undergraduate thesis, UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan.
Text
1840100308.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (2MB) |
Abstract
BMT Insani terletak di Pasar Inpres Sadabuan. BMT Insani Padangsidimpuan sudah berdiri selama 21 tahun. BMT Insani Padangsidimpuan satu-satunya keuangan syariah berbasis BMT yang masih bertahan sampai sekarang di Kota Padangsidimpuan, BMT Insani menawarkan produk pembiayaan mudharabah bagi nasabahnya sehingga peneliti tertarik untuk menelitinya, bagaimana cara atau strategi BMT Insani dalam mengurangi resiko pembiayaan. Maka dari itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mekanisme pembiayaan mudharabah pada BMT Insani dan untuk mengetahui analisis kelayakan nasabah yang diterapkan oleh BMT Insani. Kelayakan adalah bahan pertimbangan dalam mengambil suatu keputusan apakah menerima atau menolak dari suatu gagasan usaha yang direncanakan. Prinsip 5C yang digunakan oleh bank syariah dalam menentukan kelayakan calon nasabah yaitu Character, Capacity, Capital, Collateral, dan Condition. risiko memang memiliki keterkaitan yang sangat erat dengan ketidakpastian atau adanya kemungkinan terjadinya suatu kerugian, sehingga untuk menghindari terjadinya risiko tersebut. Mudharabah berasal dari kata dharb, berarti memukul atau berjalan. Pengertian memukul atau berjalan ini lebih tepatnya adalah proses seseorang memukulkan kakinya dalam menjalankan usaha. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif, sumber data yang diperoleh yaitu data primer dan data sekunder, yang diperoleh melalui metode wawancara, metode observasi, metode dokumentasi dan metode analisis data. Subjek dalam penelitian ini adalah karyawan BMT Insani. Hasil penelitian ini diketahui bahwa mekanisme pemberian pembiayaan mudharabah pada BMT Insani meliputi mendaftar sebagai anggota BMT, pengajuan permohonan pembiayaan, mengumpulkan berkas sesuai persyaratan yang ditentukan, uji berkas, disurvei langsung oleh pihak BMT, selanjutnya dilakukan akad, pencairan, dan terakhir pembinaan. BMT Insani menganalisis nasabah pembiayaan mudharabah dengan menggunakan prinsip 5C (character, capacity, capital, condition, and colleteral). Namun BMT Insani fokus kepada prinsip konsep 3C dan BMT memiliki standarisasi tersendiri dalam menentukan layak atau tidaknya nasabah dalam diberikan pembiayaan.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Supervisors: | Hamni Fadlilah Nasution, M.Pd dan Adanan Murrah Nasution, M.A |
Keywords: | BMT Insani; Kelayakan; Mudharabah; Pembiayaan |
Subjects: | 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180127 Mu'amalah (Islamic Commercial & Contract Law) > 18012712 al-Syirkah (incl. al-Mudharabah, al-Musahamah) 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180127 Mu'amalah (Islamic Commercial & Contract Law) > 18012725 Baitul Mal wat Tamwil (BMT) |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > Perbankan Syariah |
Depositing User: | Ms Fatimah Adzahro Ramadani Gaja |
Date Deposited: | 07 Nov 2023 03:49 |
Last Modified: | 07 Nov 2023 03:49 |
URI: | http://etd.uinsyahada.ac.id/id/eprint/9636 |
Actions (login required)
View Item |