Peran BMT Agromadani dalam pemberdayaan usaha mikro kecil dan menengah di Kecamatan Rimba Melintang

Pakpahan, Kholijah (2023) Peran BMT Agromadani dalam pemberdayaan usaha mikro kecil dan menengah di Kecamatan Rimba Melintang. Undergraduate thesis, UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan.

Text 1840100008.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (4MB)

Abstract

Penelitian ini di latar belakangi berdasarkan data dari data BMT Agromadani dimana pada tahun 2019 terdapat jumlah nasabah pada pembiayaan BMT Agromadani sejumlah 412 dengan jumah pembiayaan Rp 2. 075. 381. 800,-. Pada tahun 2020 jumlah nasabah pada pembiayaan BMT Agromadani sejumlah 330 dengan jumah pembiayaan Rp 1. 588. 645, 311,-. Dan pada Pada tahun 2021 jumlah nasabah pada pembiayaan BMT Agromadani sejumlah 352 dengan jumah pembiayaan Rp. 1. 942. 075. 967,-. Baitul Maal Wat Tamwil (BMT) adalah Lembaga Keuangan Mikro Syariah (LKMS) yang dioperasikan dengan prinsip bagi hasil, berusaha mengembangkan Bisnis Usaha Mikro dan Kecil, dalam rangka mengangkat derajat dan martabat serta membela kepentingan kaum fakir miskin. Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu Bagaimana peran Baitul Maal Wat Tamwil Dalam Pemberdayaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah di Kecamatan Rimba Melintang. Tujuan penelitian ini adalah Untuk Menganalisis Peran BMT Agromadani Dalam Pemberdayaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah Di Kecamatan Rimba Melintang. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah, teori peran, Baitul Maal Wat Tamwil (BMT), pemberdayaan, dan Usaha Mikro Kecil Menengah. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Pengumpulan data dengan menggunakan wawancara. Sumber data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Teknik analisis data menggunakan Teknik kredibilitas, dan triangulasi. Peran BMT Agromadani dalam pemberdayaan usaha masyarakat kecil dan menengah yaitu dapat dilihat dari dibukanya lapangan pekerjaan diberbagai sektor untuk menyerap tenaga kerja dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya masyarakat kecil atau kurang mampu. Dengan memberikan pelatihan-pelatihan yang dilakukan 6 bulan sekali hingga 1 tahun sekali dan mempermudah pelayanan pembiayaan di BMT Agromadani maka dapat mengembangkan usaha mikro kecil dan menengah yaitu mengadakan pelatihan peningkatan jiwa kewirausahaan kepada nasabah yang telah melakukan pembiayaan di BMT Agromadani dan masyarakat yang belum menjadi nasabah di BMT Agromadani kami mengundang masyarakat yaitu agar masyarakat termotivasi untuk menjadi pengusaha.

Actions (login required)

View Item