Analisis persepsi masyarakat Kota Padangsidimpuan pada penggunaan Quick Response Code Indonesian Standard ( QRIS ) sebagai alat pembayaran digital

Siregar, Zainul Andri Bayhaqqi (2022) Analisis persepsi masyarakat Kota Padangsidimpuan pada penggunaan Quick Response Code Indonesian Standard ( QRIS ) sebagai alat pembayaran digital. Undergraduate thesis, IAIN Padangsidimpuan.

Text 1740100282.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (3MB)

Abstract

Adanya layanan aplikasi QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) yang diberikan oleh Bank Indonesia kepada pihak pengguna untuk memungkinkan melakukan transaksi non-tunai melalui ponsel pintar, namun masih kurang minat pengguna QRIS pada masyarakat Kota Padangsidimpuan, akan tetapi dari 53 orang 32,2 % tidak mengetahui QRIS dan 69,8% sudah mengetahui namun tidak semua menggunakan layanan QRIS. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah mengenai Persepsi, Quick Response Indonesian Standard (QRIS) dan pembayaran digital. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan teknik purposive sampling. Informannya adalah masyarakat yang berdemosili di Kota Padangsidimpuan khususnya kecamatan Padangsidimpuan Utara, Padangsidimpuan Selatan dan Padangsidimpuan Tenggara. Sumber data yang digunakan ialah data primer dan skunder, teknik pengumpulan data dengan observasi, wawancara, studi pustaka serta dokumentasi. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa pertama, Bank Indonesia meluncurkan QRIS pada tanggal 17 Agustus 2019 untuk menyederhanakan pembayaran non tunai berbasis QR Code. Kedua, QRIS sebagai salah satu inisiatif untuk mewujudkan Sistem Pembayaran Indonesia 2025, dengan adanya QRIS membantu merchant untuk melakukan pembayaran lebih praktis, cepat dan aman serta mendorong untuk menabung sebagian penghasilan mereka. Ketiga, hasil wawancara penulis masih sedikit masyarakat yang menggunakan pembayaran non tunai dan masih banyak yang belum tau apa itu QRIS, serta kekhawatiran masyarakat dalam menggunakan pelayanan digital disebabkan sering terjadi kendala jaringan yang menghambat proses transaksi

Actions (login required)

View Item