Dampak body shaming terhadap kepercaaan diri remaja di Lingkungan Talsim Kelurahan Sirandorung Kecamatan Rantau Utara

Siregar, Siti Isnaini Hidayanti (2023) Dampak body shaming terhadap kepercaaan diri remaja di Lingkungan Talsim Kelurahan Sirandorung Kecamatan Rantau Utara. Undergraduate thesis, UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan.

Text 1930200054.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (3MB)

Abstract

Latar belakang dalam penelitian ini adalah kondisi remaja yang mengalami krisis kepercayaan diri ketika ia merasa insecure dan minder tentang kondisi tubuh yang tidak seideal tubuh orang lain. Dan kondisi ini dapat menjadi lebih parah jika terjadi unsur ejekan tentang postur tubuh yang dimiliki remaja tersebut atau yang saat ini dikenal dengan istilah body shaming. Permasalahan ini menimbulkan munculnya perasaan tertekan, down, dan terbebani, pada korban dari kasus body shaming. Berdasarkan latar belakang diatas, Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana dampak body shaming terhadap kepercayaan diri remaja di Lingkungan Talsim Kelurahan Sirandorung Kecamatan Rantau Utara. Untuk melihat apa penyebab terjadinya perilaku body shaming terhadap remaja di Lingkungan Talsim Kelurahan Sirandorung Kecamatan Rantau Utara, untuk mengetahui bagaimana sikap remaja dalam mengatasi perlakuan body shaming di Lingkungan Talsim Kelutahan Sirandorung Kecamatan Rantau Utara. Body shaming adalah suatu pandangan yang diberikan oleh masyarakat terkait standar kecantikan tertentu atas tubuh seseorang kepada orang lain yang menyebabkan timbulnya rasa malu akan pada diri korban.kepercayaan diri adalah kondisi mental atau psikologis diri seseorang yang memberi keyakinan kuat pada dirinya untuk berbuat atau melakukan sesuatu tindakan. Jenis penelitian yaitu penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif penelitian lapangan. Instrumen pengumpulan data yaitu wawancara, observasi partisipan, dan dokumentasi. Informan penelitian ini adalah orang yang diteliti, teknik yang digunakan yaitu purposive sampling, dan jumlah informan penelitian sebanyak 29 orang. Sumber data primer dalam penelitian ini adalah remaja berjumlah 15 orang sedangkan sumber data sekundernya adalah orangtua berjumlah 10 orang dan 4 teman sebaya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hilangnya rasa percaya diri remaja diakibatkan perlakuan body shaming yang didapatkan remaja dari teman-teman sebayanya. Dampak body shaming bagi remaja yaitu gangguan makan yang terjadi pada remaja diakibatkan obsesi remaja yang ingin kurus, dan gangguan dismorfik tubuh yang mana remaja selalu merasa ada yang kurang dalam dirinya.

Actions (login required)

View Item