Electronic Theses of UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan

Analisis pelaksanaan musyarakah mutanaqisah menurut fatwa DSN MUI (studi kasus pada PT. Bank Muamalat Indonesia, Tbk KCU Padangsidimpuan)

Matondang, Meliani (2022) Analisis pelaksanaan musyarakah mutanaqisah menurut fatwa DSN MUI (studi kasus pada PT. Bank Muamalat Indonesia, Tbk KCU Padangsidimpuan). Undergraduate thesis, UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan.

[img] Text
1840100134.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (2MB)

Abstract

Pelaksanaan akad musyarakah mutanaqisah di PT. Bank Muamalat Indonesia, Tbk KCU Padangsidimpuan pada prakteknya ternyata biaya porsi modal yang tertuang dalam Fatwa DSN MUI yaitu bank harus mengeluarkan biaya porsi modal atau uang muka sebesar 80% dan 20% dari nasabah untuk sebuah rumah, dan juga tidak adanya agunan berbentuk sertifikat. Sementara di PT. Bank Muamalat Indonesia, Tbk KCU Padangsidimpuan biaya porsi modal yang diberikan bank 70% dan nasabah 30% untuk sebuah rumah, dan nasabah harus memberikan agunan berbentuk sertifikat. Teori yang digunakan adalah pembiayaan akad musyarakah mutanaqisah, dasar hukum musyarakah mutanaqisah, rukun dan syarat musyarakah mutanaqisah, manfaat musyarakah mutanaqisah, mengakhiri musyarakah mutanaqisah, dan mekanisme musyarakah mutanaqisah. Jenis dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif deskriptif yang menggambarkan bagaimana sebenarnya yang terjadi dilapangan. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi dan dokumentasi secara langsung di PT. Bank Muamalat Indonesia, Tbk KCU Padangsidimpuan. Data yang digunakan adalah data primer dan sekunder. Teknik analisis data yaitu reduksi, display data, dan penarikan kesimpulan atau verifikasi. Teknik pengecekan keabsahan data yaitu triangulasi, menggunakan bahan referensi, dan perpanjangan pengamatan. Hasil penelitian mengenai pelaksanaan akad musyarakah mutanaqisah dengan menggunakan produk KPR di PT Bank Muamalat Indonesia, Tbk KCU Padangsidimpuan menunjukkan bahwa terdapat ketidaksesuaian menurut Fatwa DSN No. 73/DSN-MUI/IX/2008 tentang Musyarakah Mutanaqisah disebutkan didalam fatwa tersebut bahwa pelaksanaan biaya porsi modal bank sebesar 80% dan 20% nasabah untuk sebuah rumah, dan tidak adanya agunan berbentuk sertifikat, ternyata PT. Bank Muamalat Indonesia, Tbk KCU Padangsidimpuan biaya porsi modal yang harus diberikan bank sebesar 70% dan 30% dari nasabah untuk sebuah rumah dan harus memberikan agunan berbentuk sertifikat. Alasan BMI menetapkan persenan porsi modal dalam praktik musyarakah mutanaqisah ini dikarenakan untuk mengantisipasi nasabah yang sengaja lalai dalam pembayaran angsuran dan dapat mengurangi resiko kemacetan. Namun pada kenyataanya akad ini belum begitu banyak digunakan dan dimanfaatkan, sehingga akad yang perlu disosialisasikan dan lebih dipublikasikan dari pihak perbankan syariah, karena keberadaanya belum banyak diketahui oleh masyarakat umum.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Supervisors: Dr. H. Fatahuddin Aziz Siregar, M.Ag. dan M. Yarham, M.H.
Keywords: Analisis; Musyarakah mutanaqisah; Fatwa DSN MUI
Subjects: 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180127 Mu'amalah (Islamic Commercial & Contract Law) > 18012724 Islamic Banking
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > Perbankan Syariah
Depositing User: Ms Fatimah Adzahro Ramadani Gaja
Date Deposited: 10 Aug 2023 03:04
Last Modified: 10 Aug 2023 03:04
URI: http://etd.uinsyahada.ac.id/id/eprint/9076

Actions (login required)

View Item View Item