Penerapan biaya administrasi tabungan pada bank syariah ditinjau dari perspektif hukum Islam

Manalu, Sofyan Tsaury (2023) Penerapan biaya administrasi tabungan pada bank syariah ditinjau dari perspektif hukum Islam. Undergraduate thesis, UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan.

Text 1840100022.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (4MB)

Abstract

Penelitian ini mengangkat judul Penerapan Biaya Administrasi Tabungan pada Bank Syariah Ditinjau dari Perspektif Hukum Islam di sibolga yang dimana lembaga perbankan mempunyai fungsi untuk menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkan kepada masyarakat berupa pembiayaan melalui pinjaman usaha dan memberikan jasa lainnya. Dalam Pasal 13 UU No 10 tahun 1998 tentang perbankan di Indonesia mengatur tentang prinsip-prinsip syariah, Tabungan sebagai produk perbankan syariah telah mendapatkan pengaturan dalam Fatwa DSN No. 02/DSNMUI/IV/2000 Tentang tabungan bahwa keperluan masyarakat dalam meningkatkan kesejahteraan dan dalam menyimpan dana kekayaan dan penelitian ini terpokus pada tabungan Marhamah di Bank Sumut Syariah dan tabungan Mudharabah di Bank Syariah Indonesia. Biaya merupakan suatu pengeluaran berupa uang yang dapat dikeluarkan atau mengurangi dari jumlah pendapatan Sebelumnya, Administrasi berarti proses penyelenggaraan kegiatan-kegiatan yang didasarkan pada rasional tertentu oleh dua orang atau lebih dalam rangka pencapaian suatu tujuan yang telah ditentukan sebelumnya dengan menggunakan sarana dan prasarana tertentu. Tabungan adalah simpanan yang penarikannya hanya dapat dilakukan menurut syarat-syarat tertentu yang telah disepakati, tetapi tidak dapat ditarik dengan cek, bilyet, giro, dan atau alat lainnya yang dipersamakan dengan itu. Jadi dapat peneliti simpulkan bahwasannya biaya administrasi tabungan yaitu pengeluaran berupa Uang yang dapat mengurangi pendapatan dalam suatu kegiatan yang dilakukan dalam suatu transaksi untuk tujuan yang telah di tentukan dalam bentuk simpanan Jenis penelitian ini adalah kualitatif lapangan (field research) dengan metode deskriptif yang bertujuan untuk menggambarkan keadaan yang sebenarnya terjadi di lapangan dengan pengumpulan data. Data-Data yang telah di dapat kemudian dianalisis dengan menggunakan metode deskriptif analisis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bank syariah harus berlaku adil kepada nasabah untuk memberikan rasa kepercayaan nasabah dan rasa kenyamanan dalam menabung di bank syariah dan tidak di perbolehkan dzolim dengan memakan/ mengambil sesuatu yang bukan haknya, Sistem yang digunakan yaitu sistem bagi hasil antara bank dan nasabah (Margin). Praktik penerapan tabungan Marhamah dan murabahah yang terjadi di bank sumut syariah dan Bank Syariah Indonesia di sibolga tidak sepenuhnya sesuai dengan Fatwa Dewan Syariah Nasional MUI No.02/DSN-MUI/IV/2000 tentang Tabungan yang dimana Fatwa DSN MUI menjelaskan bank syariah harus berlaku adil dan tidak di perkenankan mengurangi nisbah keuntungan nasabah tanpa persetujuan yang bersangkutan, yang dimana karyawan/ti di bank syariah tidak memberikan pemahaman dan system bagi hasil pada tabungan Marhamah dan Mudharabah sehingga menjadikan nasabah tidak tahu tentang bagi hasil yang ada di bank syariah dan biaya administrasi bulanan tabungan tersebut, hal tersebut tidak sesuai dengan Fatwa DSN MUI. Semua kegiatan yang dilakukan harus sesuai dengan ketentuan Fatwa Dewan Syariah Nasional MUI No. 02/DSN-MUIIV/2000 tentang Tabungan.

Actions (login required)

View Item