Sahdiah, Halimatuh (2023) Dampak perceraian terhadap perkembangan psikologis anak di Desa Sabungan Julu Kecamatan Hutaimbaru Padangsidimpuan. Undergraduate thesis, UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan.
Text
1730200038.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (4MB) |
Abstract
Latar belakang masalah dalam penelitian ini adalah dalam keluarga dibutuhkan suasana hubungan yang harmonis antara orangtua dan anak karena kerukunan di dalam keluarga di dalam rumah tangga sangat berpengaruh terhadap perkembangan anak. Namun pada kenyataannya sudah menjadi kodrat manusia bahwa kebahagiaan, kesengsaraan, penderitaan, suka, duka, kerukunan, keharmonisan dan perselisihan merupakan peristiwa yang selalu datang silih berganti dalam kehidupan manusia. Adapun yang menjadi rumusan masalah penelitian ini yaitu untuk mengetahui penyebab terjadinya perceraian di Desa Sabungan Julu, dan dampak perceraian orangtua pada perkembangan psikologis anak di Desa Sabungan Julu Kajian teori dalam penelitian ini adalah membahas tentang perceraian yaitu penyebab perceraian, dampak perceraian, dampak perceraian pada anak. Membahas tentang perkembangan yaitu perkembangan pada anak, karakteristik perkembangan anak usia sekolah. Membahas tentang psikologis anak yaitu pengertian psikologis anak, macam-macam kondisi psikolgis, dampak perceraian orangtua pada perkembangan psikologis anak. Jenis penelitian ini adalah jenis penelitian lapangan (Field Research) pendekatan kualitatif dengan menggunakan analisis deskrptif kualitatif. Adapun sumber penelitian ini adalah 7 keluarga yang mengalami perceraian dan memiliki anak usia 9-12 tahun. Untuk mendapatkan hasil penelitian maka penulis mengadakan wawancara, observasi, dokumentasi kepada orangtua dan anak dari keluarga yang bercerai, beserta tetangga dan kepala desa Sabungan Julu Kecamatan Hutaimbaru Padangsidimpuan. Hasil penelitian yang diperoleh yaitu mengenai penyebab yang melatar belakangi perceraian di Desa Sabungan Julu kecamatan hutaimbaru Padangsidimpuan sebagian besar disebabkan karena penyebab ekonomi, perselingkuhan dan perselisihan atau pertengkaran. Perceraian mempunyai dampak negatif terhadap perkembangan psikologis anak, karena pada umumnya perkembangan psikologis anak yang orangtuanya bercerai sangat terganggu, selain itu faktor negatif akibat dari perceraian ialah kurangnya kasih sayang dan perhatian dari kedua orangtuanya. Secara psikologis, perceraian orangtua tersebut mengaibatkan terhadap perubahan perilaku, tanggung jawab serta stabilitas emosional. Kurangnya perhatian serta efeksi bagi anak terhadap perceraian orangtua anak menimbulkan perubahan sikap dan perilaku anak, anak tersebut sering marah, malu, dan minder.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Supervisors: | Drs. H. Agus Salim Lubis, M.Ag. dan Ali Amran, M.Si. |
Keywords: | Perceraian; Perkembangan; dan Psikologis anak |
Subjects: | 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180128 Islamic Family Law > 18012807 Talaq & Khulu' (Divorce) 17 PSYCHOLOGY AND COGNITIVE SCIENCES > 1701 Psychology |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi > Bimbingan Konseling Islam |
Depositing User: | Ms Fatimah Adzahro Ramadani Gaja |
Date Deposited: | 27 Jul 2023 08:09 |
Last Modified: | 27 Jul 2023 08:09 |
URI: | http://etd.uinsyahada.ac.id/id/eprint/9022 |
Actions (login required)
View Item |