Analisis dampak merger bank syariah pada Bank Syariah Indonesia KCP Gunung Tua

Syakilah, Syakilah (2022) Analisis dampak merger bank syariah pada Bank Syariah Indonesia KCP Gunung Tua. Undergraduate thesis, UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan.

Text 1740200161.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (6MB)

Abstract

Tepat pada tanggal 1 Februari 2021 penggabungan (merger) tiga bank syariah di Indonesia yaitu, Bank Syariah Mandiri (BSM), Bank Negara Indonesia Syariah (BNIS) serta Bank Rakyat Indonesia Syariah (BRIS) telah disahkan. Tujuan dari merger bank syariah adalah untuk mendorong bank syariah masuk ke pasar global dan menjadi katalis pertumbuhan ekonomi syariah di Indonesia. Merger yang dilakukan oleh perusahaan tentu juga membawa dampak terhadap beberapa elemen seperti nasabah, pegawai dan masyarakat. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana dampak merger banksyariah terhadap pegawai, nasabah dan juga masyarakat sekitar Bank Syariah Indonesia KCP Gunung Tua. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui dampak merger bank syariah terhadap pegawai, nasabah dan juga masyarakat sekitar Bank Syariah Indonesia KCP Gunung Tua. Teori dalam penelitian ini berkaitan dengan: merger, alasan melakukan merger, tujuan dan manfaat merger, dampak merger, bank syariah, produk bank syariah. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Subjek penelitian ini adalah pegawai BSI KCP Gunung Tua, nasabah BSI KCP Gunung Tua, dan masyarakat sekitar BSI KCP Gunung Tua. Sumber data yang digunakan data primer dan data sekunder. Metode pengumpulan data yang dilakukan yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa dampak positif terhadap pegawai, dimana pegawai lebih menguasai ilmu-ilmu baru terkait teknologi informasi. Dampak negatif terhadap pegawai adalah pada awal merger para pegawai diberikan pilihan untuk lanjut bekerja atau tidak. Disisi lain, dampak positif terhadap nasabah BSI KCP Gunung Tua adalah tersedianya pelayanan yang semakin membaik, dan khusus bagi nasabah UMKM tersedia produk khusus UMKM yaitu KUR BSI. Dampak negatif pada nasabah yaitu fasilitas ATM yang masih minin sehingga nasabah masih merasa kesulitan untuk melakukan transaksi. Bagi masyarakat sekitar BSI KCP Gunung Tua dampak positifnya adalah menerima bantuan dana pembangunan masjid dan sumbangan anak yatim, sedangkan dampak negatifnya adalah kurangnya sosialisasi tentang merger ataupun peubahan yang terjadi kepada masyarakat sehingga pengetahuannya menjadi belum optimal.

Actions (login required)

View Item