Bimbingan keluarga dalam mengatasi konflik rumah tangga (studi kasus Keluarga Bathara di Jl. Baginda Sojuangon, Kel. Wek IV Kecamatan Padangsidimpuan Utara)

Efriyana, Dwi (2022) Bimbingan keluarga dalam mengatasi konflik rumah tangga (studi kasus Keluarga Bathara di Jl. Baginda Sojuangon, Kel. Wek IV Kecamatan Padangsidimpuan Utara). Undergraduate thesis, UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan.

Text 1730200046.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (3MB)

Abstract

Masalah dalam penelitian ini dilatarbelakangi oleh konflik keluarga di Jl. Baginda Sojuangon Kel. Wek IV Kecamatan Padangsidimpuan Utara, yaitu konflik yang terjadi antara pasangan suami istri dalam sebuah rumah tangga. Konflik yang dialami oleh rumah tangga ini telah sampai kepada perceraian. Namun, dengan adanya bimbingan dari keluarga rumah tangga Bathara yang sudah retak bisa rujuk kembali. Adanya bimbingan tersebut menjadikan peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dan sangat perlu untuk mengetahui lebih dalam mengenai apa saja bentuk bimbingan yang diberikan keluarga terhadap konflik rumah tangga. Penelitian ini mengupas tentang “Bimbingan Konseling Keluarga dalam Mengatasi Konflik Rumah Tangga”(Studi Kasus Rumah Tangga Bathara di Jl. Baginda Sojuangon Kel. Wek IV Kecamatan Padangsidimpuan Utara). Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apa saja faktor-faktor penyebab terjadinya konflik rumah tangga Bathara di Jl. Baginda Sojuangon Kel. Wek IV Kecamatan Padangsidimpuan Utara, Bagaimana teknik bimbingan yang dilakukan dalam menangani konflik rumah tangga Bathara yang terjadi di Jl. Baginda Sojuangon Kel. Wek IV Kecamatan Padangsidimpuan Utara, Bagaimana metode bimbingan konseling yang diberikan keluarga terhadap konflik rumah tangga Bathara di Jl. Baginda Sojuangon Kel. Wek IV Kecamatan Padangsidimpuan Utara. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan fenomenologi. Sumber data terdiri dari sumber data primer dan sumber data sekunder. Teknik pengumpulan data yang dipakai adalah wawancara dan observasi. Sedangkan analisis data dilaksanakan dengan deskripsi data dan kesimpulan data, selanjutnya teknik keabsahan data menggunakan triangulasi sumber, teknik dan waktu. Hasil akhir yang diperoleh dalam penelitian ini adalah terdapat beberapa faktor konflik rumah tangga yang terjadi pada keluarga Bathara di Jl. Baginda Sojuangon Kel. Wek IV Kecamatan Padangsidimpuan Utara merupakan masalah ekonomi, tuduhan perselingkuhan, dan percekcokan mulut. Bapak bathara dan istri rujuk dan nikah kembali di KUA (kantor urusan agama) yang berada di Padangsidimpuan Utara dengan membuat surat perjanjian atau sanksi yang diberikan oleh keluarga, pihak tokoh masyarakat dan kepala KUA. Berdasarkan hal itu, konflik rumah tangga Bapak Bathara yang sudah retak, sekarang sudah kembali utuh dan menjadi keluarga yang harmonis karena adanya bimbingan melalui stak holder.

Actions (login required)

View Item