Pengaruh capital adequacy ratio dan non performing financing terhadap return on asset pada bank umum syariah periode 2015-2020

Htb, Arinaldi Halomoan (2022) Pengaruh capital adequacy ratio dan non performing financing terhadap return on asset pada bank umum syariah periode 2015-2020. Undergraduate thesis, IAIN Padangsidimpuan.

Text 1740100145.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (2MB)

Abstract

Permasalahan penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya fluktuasi dan fenomena Capital Adequacy Ratio dan Non Performing Financing terhadap Return On Asset dalam kurun waktu 2015-2020 Pada Bank Umum Syariah yang menunjukkan bahwa setiap kejadian empiris sesuai dengan teori yang ada. Hal ini disebabkan oleh setiap tahunnya Capital Adequacy Ratio, Non Performing Financing dan Return on Asset mengalami keadaan yang tidak stabil. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah ada pengaruh Capital Adequacy Ratio dan Non Performing Financing terhadap Return on Asset pada Bank Umum Syariah Tahun 2015-2020. Kegunaan penelitain ini adalah untuk menambah wawasan pengetahuan mengenai rasio keuangan bank. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah Capital Adequacy Ratio dan Non Performing Financing mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap Return on Asset pada Bank Umum Syariah Tahun 2015-2020. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah mengenai Return on Asset, Capital Adequacy Ratio dan Non Performing Financing. Kemudian hubungan Capital Adequacy Ratio terhadap Return on Asset dan Non Performing Financing terhadap Return on Asset. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah laporan keuangan triwulan Bank Umum Syariah dan laporan laju Capital Adequacy Ratio dan Non Performing Financing oleh Bank Indonesia. Teknik pengambilan sampel dengan teknik Purposive Sampling dengan jumlah 24 sampel. Pengelolahan data menggunakan SPSS versi 26. Hasil penelitian secara parsial (Uji t) menunjukkan bahwa variabel Capital Adequacy Ratio memiliki nilai thitung sebesar 2,254 dan untuk ttabel 1,72074. Sehingga thitung>ttabel (2,254>1,72074), yang artinya variabel CAR secara parsial berpengaruh terhadap ROA. dan Non Performing Financing memiliki nilai thitung sebesar -1,633 dan untuk ttabel 1,72074. Sehingga thitung< ttabel (-1,633<1,72074), yang artinya variabel NPF secara parsial tidak berpengaruh terhadap ROA.Uji determinasi (R2) dalam penelitian ini sebesar 7,86% yang dipengaruhi oleh variabel dalam penelitian ini, sedangkan 92,14% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak termasuk dalam penelitian ini.

Actions (login required)

View Item