Peran tutor sebaya dalam meningkatkan kepercayaa diri mahasiswi Ma’had Al-Jami’ah IAIN Padangsidimpuan tahun ajaran 2020/2021

Nasution, Hotnida Rezki (2022) Peran tutor sebaya dalam meningkatkan kepercayaa diri mahasiswi Ma’had Al-Jami’ah IAIN Padangsidimpuan tahun ajaran 2020/2021. Undergraduate thesis, IAIN Padangsidimpuan.

Text 1630200054.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (5MB)

Abstract

Percaya diri adalah sesuatu yang membuat manusia menjadi memahami akan kondisi dirinya karena adanya kekuatan di dalam jiwa. Rasa percaya diri sangat penting dalam hal mengembangkan sikap sosialisasi di dalam lingkungan yang baru. Seseorang yang percaya diri akan merasa nyaman pada lingkungan yang bagaimanapun dan kondisi yang seperti apapun karena ia dapat dengan mudah beradaptasi. Adapun permasalahan dalam penelitian ini adalah masih banyak diantara mahasiswi yang kurang percaya diri di sebabkan oleh latar belakang yang berbeda-beda. Sehingga dalam penelitian ini perlu melihat bagaimana kepercayaan diri mahasiswi Ma’had Al-Jami’ah IAIN Padangsidimpuan, apa saja peran tutor sebaya dalam meningkatkan kepercayaan diri mahasiswi Ma’had Al-Jami’ah IAIN Padangsidimpuan, dan apa saja faktor yang menyebabkan kurangnya kepercayaan diri Ma’had Al-Jami’ah IAIN Padangsidimpuan. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, adapun jenis penelitian ini adalah field reaserch atau penelitan lapangan. Objek dalam penelitan ini difokuskan pada tutor sebaya (musyrifah), mahasiswi, dan muwajjihah di ma’had dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana peran tutor sebaya dalam meningkatkan kepercayaan diri mahasiswi Ma’had Al-Jami’ah IAIN Padangsidimpuan. Pengumpulan data menggunakan metode wawancara, observasi, dan dokumentasi dengan analisis data deduktif menggunakan purposive sampling, dengan sample berjumlah 30 orang ( 20 mahasiswi, 8 musyrifah, dan 2 ustadzah). Adapun hasil dari penelian ini, mengenai tingkat kepercayaan diri para mahasiswi adanya perubahan yang baik. Dimana awal penelitian mahasiswi yang mengalami kurang percaya diri berjumlah 20 orang, 10 orang yang kurang percaya diri, yang merasa malu atau minder berjumlah 6 orang, dan yang merasa susah menyesuaikan diri berjumlah 4 orang. Setelah adanya peran tutor sebaya, kepercayaan diri Mahasisiwi Ma’had Al-Jami’ah IAIN Padangsidimpuan mengalami perubahan yaitu yang kurang percaya diri menjadi 5 orang, yang merasa malu atau minder menjadi 2 orang, dan yang merasa susah menyesuaikan diri menjadi 1 orang.

Actions (login required)

View Item