Syahputra, Andi (2022) Dampak perceraian orang tua dalam menumbuhkan kematangan emosional remaja di Kelurahan Aek Parombunan Kecamatan Sibolga Selatan. Undergraduate thesis, IAIN Padangsidimpuan.
Text
1530200010.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (2MB) |
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi pada kondisi yang di timbulkan dari perceraian orangtua yang terjadi dalam sebuah hubungan keluarga terhadap kematangan emosional remaja yang cenderung kearah penyimpangan. Hal ini tentunya disebabkan adanya remaja yang kurang mendapat kasih sayang penuh dari orangtuanya, sehingga remaja merasa tidak nyaman berada dirumah, lebih banyak menghabiskan waktunya bersama teman-temannya, karena bebas tidak ada yang melarang dan sebagainya. Adapun yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apa saja faktor penyebab perceraian orangtua di Kelurahan Aek Parombunan Kecamatan Sibolga Selatan dan bagaimana dampak perceraian orangtua dalam kematangan emosional remaja. Berdasarkan rumusan masalah tersebut maka tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor penyebab perceraian orangtua dan untuk mengetahui dampak yang dialami remaja yang ditimbulkan dari perceraian orangtua terdahap kematangan emosional remaja di Kelurahan Aek Parombunan Kecamatan Sibolga Selatan. Jenis penelitian ini adalah penelitian Field Research (lapangan), pendekatan kualitatif. Adapun teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan metode wawancara non struktural, observasi non partisipan, dan dokumentasi photo. Oraangtua serta remaja yang mengalami perceraian yang berusia 15-18 tahun sebanyak 5 Keluarga, beserta tetangga, lurah, kepala lingkungan, teman sebaya, serta masyarakat setempat Kelurahan Aek Parombunan Kecamatan Sibolga Selatan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa faktor penyebab perceraian orangtua di Kelurahan Aek Parombunan Kecamatan Sibolga Selatan adalah faktor ekonomi, adanya campur tangan dari pihak kerabat pasangan, pasangan sering berteriak dan mengeluarkan kata-kata kasar yang menyakitkan, sifat cemburu, berjudi, sering mabuk, perselingkuhan, serta ketidak percayaan terhadap pasangan. Adapun perceraian orangtua yang dapat menimbulkan dampak negatif dan dampak positif terhadap kematangan emosional remaja. Dampak negatifnya adalah mudah emosi (sensitif), suka melawan orangtua, tidak tahu sopan santun, senang mencari perhatian orang lain, sulit konsentrasi belajar, mencuri.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Supervisors: | Drs. Hj. Replita, M.Si. dan Fithri Choirunnisa Siregar, M.Psi. |
Keywords: | Perceraian; Kematangan emosional; Remaja |
Subjects: | 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180128 Islamic Family Law > 18012807 Talaq & Khulu' (Divorce) 17 PSYCHOLOGY AND COGNITIVE SCIENCES > 1701 Psychology |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi > Bimbingan Konseling Islam |
Depositing User: | Ms Fatimah Adzahro Ramadani Gaja |
Date Deposited: | 03 Aug 2022 02:20 |
Last Modified: | 25 Nov 2022 09:49 |
URI: | http://etd.uinsyahada.ac.id/id/eprint/8095 |
Actions (login required)
View Item |