Analisis minat penggunaan quick response code indonesian standard (QRIS) dengan pendekatan technology acceptance model (TAM) yang telah dimodifikasi

Lubis, Rizka Khairani (2022) Analisis minat penggunaan quick response code indonesian standard (QRIS) dengan pendekatan technology acceptance model (TAM) yang telah dimodifikasi. Undergraduate thesis, IAIN Padangsidimpuan.

Text 1740100322.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (5MB)

Abstract

Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) adalah penyatuan berbagai macam QR dari berbagai Penyelengggara Jasa Sistem Pembayaran (PJSP) menggunakan QR Code. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh pengalaman, kompleksitas, kesukarelaan, dan persepsi manfaat terhadap minat penggunaan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) secara parsial dan simultan. Pembahasan pada penelitian ini berkaitan dengan minat mahasisa FEBI IAIN Padangsidimpuan dalam menggunakan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS). Pendekatan yang dilakukan adalah Technology Acceptance Model (TAM) yang telah dimodifikasi. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif menggunakan data primer yang diperoleh dari penyebaran kuesioner. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Padangsidimpuan yang masih aktif tahun 2021. Pengambilan sampel menggunakan rumus Slovin sehingga diperoleh 97 mahasiswa sebagai responden. Hasil penelitian yang diperoleh secara parsial ada pengaruh pengalaman (experience), dan kesukarelaan (voluntariness) terhadap minat (behavior intention) menggunakan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) yang mana pengalaman (experience) dengan nilai thitung > ttabel (2,457 > 1,66159), dan kesukarelaan dengan nilai thitung > ttabel (2,364 > 1,66159). Sedangkan variabel kompleksitas (complexity) dan persepsi manfaat (perceived usefulness) tidak memiliki pengaruh terhadap minat (behavior intention) menggunaakan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) dengan nilai variabel kompleksitas (complexity) thitung < ttabel (1,343 < 1,66159) dan persepsi manfaat (perceived usefulness) dengan nilai thitung < ttabel (1,048 < 1,66159). Uji F menghasilkan Fhitung > Ftabel (20,993 > 2,01) yang berarti secara simultan ada pengaruh pengalaman (experience), kompleksitas (complexity), kesukarelan (voluntariness), dan persepsi manfaat (perceived usefulness) terhadap minat (behavior intention) mahasiswa FEBI IAIN Padangsidimpuan menggunakan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS).

Actions (login required)

View Item