Electronic Theses of UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan

Pengaruh sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS) dan sertifikat investasi mudharabah antar bank syariah (SIMA) terhadap jumlah uang beredar di Indonesia tahun 2016-2020

Andriani, Nopi (2022) Pengaruh sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS) dan sertifikat investasi mudharabah antar bank syariah (SIMA) terhadap jumlah uang beredar di Indonesia tahun 2016-2020. Undergraduate thesis, IAIN Padangsidimpuan.

[img] Text
1740100184.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (6MB)

Abstract

Jumlah Uang Beredar (JUB) adalah nilai keseluruhan uang yang berada ditangan masyarakat yang meliputi uang kartal, uang giral dan uang kuasi. Perkembangan JUB di Indonesia dari tahun 2016-2020 mengalami peningkatan terus menerus. Peningkatan JUB ini tentunya ada faktor-faktor yang mempengaruhinya salah satu di antaranya adalah kebijakan Bank Indonesia yaitu kebijakan moneter. kebijakan Moneter yang dilakukan Bank Indonesia melalui kegiatan Operasi Pasar Terbuka Syariah (OPTS) dengan menggunakan instrumen SBIS, SIMA dan surat berharga lainnya. Teori Prathama Rahardja dan Mandala Manurung mengatakan bahwa untuk mengurangi JUB maka pemerintah akan meningkatkan SBI/SBIS dan SIMA serta surat berharga lainnya dan sebaliknya. Akan tetapi peningkatan JUB tidak diikuti dengan penurunan pada SBIS dan SIMA di tahun 2016-2020. Ini membuktikan bahwa ada ketidaksesuaian antara teori dan data. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh SBIS dan SIMA terhadap JUB baik secara parsial maupun secara simultan. Pembahasan penelitian ini berkaitan dengan teori kebijakan moneter Bank Indonesia secara syariah. Yang menjadikan Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS) dan Sertifikat Investasi Mudharabah AntarBank Syariah(SIMA) sebagai instrumen kebijakan moneter melalui kegiatan Operasi Pasar Terbuka Secara Syariah. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Data yang digunakan adalah data time series tahun 2016-2020 yang dipublikasikan oleh Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan dan Badan Pusat Statistik pada Yang dianalisis dengan Model Regresi Linier Berganda menggunakan SPSS Ver24. Hasil penelitian secara parsial SBIS memliki t hitung lebih besar dari pada t tabel (2,608 ˃2,002), nilai sig. lebih kecil dari pada 0,05 (0,012 ˂ 0,05), maka dapat disimpulkan bahwa SBIS secara parsial berpengaruh signifikan terhadap JUB. SIMA memiliki t hitung lebih besar dari pada t tabel (0,602 < 2,002) , nilai sig. 0,550 > 0,05. Jadi dapat disimpulkan bahwa SIMA secara parsial tidak berpengaruh terhadap JUB. Secara simultan, SBIS dan SIMA memiliki F hitung lebih besar dari pada F tabel (4,397 ˃ 3,156), dan nilai sig. lebih kecil dari pada 0,05 (0,0017 ˂ 0,05). maka dapat disimpulkan bahwa SBIS dan SIMA secara simultan berpengaruh signifikan terhadap JUB. determinasi (R2) sebesar 0,319 artinya variansi variabel JUB dapat dijelaskan oleh variabel Independen sebesar 31,9 persen.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Supervisors: Dr. Darwis Harahap, S.H.I., M.Si. dan Zulaika Matondang, S.Pd., M.Si
Keywords: Jumlah uang beredar (JUB); Sertifikat bank indonesia syariah (SBIS); Sertifikat investasi mudharabah antar bank syariah (SIMA)
Subjects: 15 COMMERCE, MANAGEMENT, TOURISM AND SERVICES > 1502 Banking, Finance and Investment > 150203 Financial Institutions (incl. Banking)
15 COMMERCE, MANAGEMENT, TOURISM AND SERVICES > 1502 Banking, Finance and Investment > 150205 Investment and Risk Management
18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180127 Mu'amalah (Islamic Commercial & Contract Law) > 18012724 Islamic Banking
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > Perbankan Syariah
Depositing User: Ms Fatimah Adzahro Ramadani Gaja
Date Deposited: 14 Jun 2022 02:14
Last Modified: 10 Dec 2022 04:15
URI: http://etd.uinsyahada.ac.id/id/eprint/7695

Actions (login required)

View Item View Item