Analisis penyelesaian pembiayaan bagi hasil yang bermasalah di masa Covid-19 pada PT. Bank Muamalat Indonesia KCU Padangsidimpuan

Siregar, Arbaiyah (2021) Analisis penyelesaian pembiayaan bagi hasil yang bermasalah di masa Covid-19 pada PT. Bank Muamalat Indonesia KCU Padangsidimpuan. Undergraduate thesis, IAIN Padangsidimpuan.

Text 1740100309.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini di latarbelakangi oleh meningkatnya pembiayaan yang bermasalah di masa Covid-19 pada PT. Bank Muamalat Indonesia KCU Padangsidimpuan. Peningkatan pembiayaan bermasalah dapat memengaruhi aspek keuangan Bank Muamalat. Dari hal itu dibutuhkan penyelesaian untuk mengatasi pembiayaan yang bermasalah tersebut, yang menyebabkan faktor faktor terjadinya pembiayaan bagi hasil yang bermasalah pada PT. Bank Muamalat Indonesia KCU Padangsidimpuan dan bagaimana penyelesaian pembiayaan bagi hasil yang bermasalah pada PT. Bank Muamalat Indonesia KCU Padangsidimpuan. Teori yang digunakan adalah pembiayaan bermasalah, analisis pembiayaan, unsur-unsur pembiayaan, risiko pembiayaan, dasar hukum pembiayaan, faktor-faktor terjadinya pembiayaan bermasalah, penyelesaian pembiayaan bermasalah, bagi hasil, pembiayaan berdasarkan akad bagi hasil. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Sumber data yang digunakan yaitu data primer dan data skunder. Data data ini diperoleh dari informasi peneliti dengan menggunakan cara observasi langsung serta wawancara dengan jenis wawancara terbuka kepada subjek penelitian. Sedangkan teknik analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan dan verifikasi. Berdasarkan hasil penelitian faktor-faktor penyebab terjadinya pembiayaan bagi hasil yang bermasalah di masa covid-19 pada PT. Bank Muamalat Indonesia KCU Padangsidimpuan dapat disimpulkan bahwa faktor faktor penyebab terjadinya pembiayaan bagi hasil yang bermasalah di masa covid 19 ada 2 faktor, yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal yaitu kelemahan dalam analisis pembiayaan dan jangka waktu pembayaran sedangkan faktor eksternal yaitu adanya iktikad yang tidak baik dari nasabah, penurunan harga komunitas perkebunan berkurang dan mewabahnya Corona Virus Disease (Covid-19) yang mengakibatkan sektor perekonomian masyarakat menurun. Penyelesaian pembiayaan bagi hasil yang bermasalah dapat dilakukan melalui penagihan, rescheduling, reconditioning, restructuring, jual jaminan sukarela dan lelang.

Actions (login required)

View Item