Pola asuh otoriter orangtua terhadap kondisi psikologi remaja di Desa Afdeling 1 (Pondok Ladang) Kecamatan Bilah Barat Kabupaten Labuhanbatu

Yusnizar, Yusnizar (2021) Pola asuh otoriter orangtua terhadap kondisi psikologi remaja di Desa Afdeling 1 (Pondok Ladang) Kecamatan Bilah Barat Kabupaten Labuhanbatu. Undergraduate thesis, IAIN Padangsidimpuan.

Text 1530200025.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (2MB)

Abstract

Latar belakang masalah dalam penelitian ini adalah kesalahan orangtua dalam memberikan pola asuh kepada remaja yang berdampak bagi kondisi psikologi remaja. Pola asuh otoriter tidak cocok diberikan untuk anak yang menginjak usia remaja. Pola asuh otoriter cenderung keras, mengekang bahkan kekerasan fisik yang dialami remaja. Akibatnya remaja akan tumbuh rasa kebencian dan kemarahan, sikap menarik diri dari pergaulan dengan teman sebaya, kurang percaya diri, seperti remaja tersebut gagal dalam membentuk karakter ataupun perilaku yang menyebabkan kondisi psikologi remaja sulit dalam mengambil keputusan, tidak mandiri, mudah putus asa, dan memiliki keadaan emosional yang berubah-ubah. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana gambaran pola asuh otoriter orangtua terhadap remaja serta bagaimana kondisi psikologi remaja yang mendapatkan pola asuh otoriter di Desa Afdeling 1 Kecamatan Bilah Barat Kabupaten Labuhanbatu. Metode penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) yang menggunakan pendekatan kualitatif dengan analisis deskriptif. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Afdeling 1 Kecamatan Bilah Barat Kabupaten Labuhanbatu. Subjek penelitiannya adalah orangtua yang memberikan pola asuh otoriter dan remaja. Sumber data dan informasi diperoleh dari tetangga, teman remaja, tokoh masyarakat dan kepala desa. Instrumen pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan observasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, gambaran pola asuh otoriter orangtua terhadap remaja di Desa Afdeling I Kecamatan Bilah Barat Kabupaten Labuhanbatu yaitu pola asuh yang bersifat otoriter ditandai dengan hukuman�hukuman, larangan dan remaja juga diatur membatasi perilakunya. Hukuman yang diberikan orang tua dengan tujuan agar remaja tidak mengulangi perbuatannya lagi atau memberikan efek jera. Adapun kondisi psikologi remaja yang mendapatkan pola asuh otoriter yaitu membuat remaja menjadi agresif dan tidak percaya diri, mudah tersinggung, pemarah dan takut untuk mengeluarkan pendapat, remaja mudah merasa emosi dan egois ketika berada di luar rumah.

Actions (login required)

View Item