Electronic Theses of UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan

Penanganan pembiayaan bermasalah pada akad murabahah ditinjau dari fatwa 47/DSNMUI/II/2005 Di PT Bank Indonesia Cabang Padangsidimpuan

Maymunah, Ahsani Desy (2020) Penanganan pembiayaan bermasalah pada akad murabahah ditinjau dari fatwa 47/DSNMUI/II/2005 Di PT Bank Indonesia Cabang Padangsidimpuan. Undergraduate thesis, IAIN Padangsidimpuan.

[img] Text
1640100043.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (1MB)

Abstract

Salah satu produk yang ditawarkan bank yaitu pembiayaan. Penelitian ini dilatarbelakangi karena adanya penanganan pembiayaan bermasalah pada akad pembiayaan murabahah. Maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimana prosedur pembiayaan murabahah dan penanganan pembiayaan bermasalah di PT. Bank Muamalat Indonesia Cabang Padangsidimpuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prosedur pembiayaan murabahah dan penanganan pembiayaan bermasalah di PT. Bank Muamalat Indonesia Cabang Padangsidimpuan. Pembahasan dalam penelitian ini berkaitan dengan ilmu perbankan syariah dan kegiatan usaha bank syariah. Teori yang berkaitan dengan penelitian ini adalah pengertian pembiayaan, pengertian pembiayaan bermasalah, faktor yang menyebabkan pembiayaan bermasalah, penanganan pembiayaan bermasalah, pengertian perbankan syariah, defenisi akad murabahah, rukun dan syarat akad murabahah, jenis murabahah, dasar hukum murabahah, objek murabahah pada bank syariah, skema murabahah, Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik pengecekan keabsahan data yang digunakan adalah triangulasi. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, peneliti dapat menyimpulkan bahwa dalam memberikan pembiayaan kepada nasabah pihak bank tidak menentukan berapa batasan maksimal dan batasan minimal dalam pembiayaan, tetapi dalam menentukan jumlah pembiayaan pihak bank melihat dari hasil analisa prinsip 5C yang telah dilakukan sebelumnya, yaitu melihat dari segi character, capacity, capital, collecteral, conditions dari nasabah. PT. Bank Muamalat Indonesia Cabang Padangsidimpuan dalam menyalurkan pembiayaan akad murabahah. Penanganan nasabah yang mampu tidak membayar angsuran yaitu dengan pemberian surat peringatan (SP 1-3). Dengan cara resceduiling yaitu dengan perpanjang jangka waktu. Jika waktunya diperpanjang otomatis marginnya juga akan semakin sedikit. Karena jangka waktunya sudah diperpanjang. Syarat ini bagi nasabah yang mau bayar tapi kemampuannya menurun. Penyelesaian yang terakhir yaitu dengan proses lelang. Dalam aturanaturan tatanan operasional pembiayaan Bank. Dan Operasional tersebut sudah sesuai dengan Dewan Syariah Nasional MUI nomor 47/DSN-MUI/II/2005. Semua prosedur pembiayaan sampai akad. Termasuk pada nasabah pembiayaan bermasalah. Penanganannya harus sesuai syariah.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Supervisors: Delima Sari Lubis, M.A dan Damri Batubara, M.A
Keywords: Murabahah; Pembiayaan Bermasalah; Fatwa MUI
Subjects: 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180127 Mu'amalah (Islamic Commercial & Contract Law) > 18012703 al-Murabahah
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > Perbankan Syariah
Depositing User: Mr. Muhammad Ihsan Ritonga
Date Deposited: 12 Mar 2021 03:35
Last Modified: 12 Mar 2021 03:35
URI: http://etd.uinsyahada.ac.id/id/eprint/6439

Actions (login required)

View Item View Item