Zai, Afrida Yanti Saputri (2009) Peranan guru pendidikan agama islam dalam pembentukan kepribadian siswa di SMP Swasta Muhammadiyah 32 Gunungsitoli. Undergraduate thesis, IAIN Padangsidimpuan.
Text
04 310 728.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (733kB) |
Abstract
Adapun latar belakang masalah dalam penelitian ini adalah masih rendahnya peranan guru Pendidikan Agama Islam dalam membentuk kepribadian siswa di SMP swasta Muhammadiyah 32 Gunungsitoli. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana peranan guru Pendidikan Agama Islam dalam membentuk kepribadian siswa baik dibidang iman dan takwa, serta budi pekerti yang luhur (akhlakul karimah) di SMP Swasta Muhammadiyah 32 Gunungsitoli dan hambatan yang dihadapi dalam membentuk kepribadian siswa dan upaya mengantisipasinya. Penelitian ini dilakukan dalam bentuk kualitatif-deskriptif. Kualitatif-deskriptif yang dimaksud dalam studi ini, adalah metode penelitian yang ditempuh dengan menggunakan analisis deskriptif. Adapun informan dalam penelitian ini, adalah guru Pendidikan Agama Islam dan siswa SMP Swasta Muhammadiyah 32 Gunungsitoli yang beragama Islam. Setelah penelitian ini dilakukan dapat disimpulkan bahwa peranan guru dalam membentuk kepribadian siswa yang beriman dan bertakwa di SMP Swasta Muhammadiyah 32 Gunungsitoli adalah dengan cara pemberian ceramah, pembiasaan membaca do’a sebelum dan sesudah kegiatan belajar mengajar, pelaksanaan salat berjama’ah, serta pendidikan di dalam kelas. Adapun usaha guru Pendidikan Agama Islam dalam membentuk kepribadian siswa yang berbudi pekerti luhur adalah dengan cara membiasakan siswa mengucap salam jika berjumpa, memenuhi undangan, memuji Allah ketika bersin dan menjawab dengan yarhamukallah/yarhamukillah kepada orang yang bersin, memberi nasihat, menjenguk orang sakit, mengantar jenazah kekubur. Adapun hambatan yang dihadapi dalam membentuk kepribadian siswa dan upaya mengantisipasinya adalah pertama, kurangnya alokasi waktu, upaya mengantisipasinya, adalah mengadakan pelajaran tambahan pada sore hari di luar jam pelajaran. Kemudian yang kedua, adanya kenakalan siswa ketika kegiatan belajar mengajar berlangsung yang didasari, karena kurangnya minat belajar siswa dan adanya rasa bosan dalam mengikuti pelajaran, upaya mengantisipasinya, adalah dengan memberikan bimbingan konseling kepada siswa. Ketiga, kurangnya kesadaran siswa untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan yang bersifat membina kepribadiannya, serta kurangnya perhatian dari orangtua, upaya mengantisipasinya, adalah memberikan motivasi melalui kegiatan muhadarah yang dilakukan dari rumah ke rumah siswa. Hambatan yang keempat, adalah pengaruh lingkungan, baik lingkungan keluarga maupun lingkungan masyarakat termasuk di dalamnya teman sebaya dan masyarakat umum. Upaya mengantisipasinya adalah guru berusaha untuk lebih mengontrol tingkah laku siswa dan pemberian bimbingan konseling. Hambatan kelima adalah adanya pengaruh Media Massa, Televisi, Koran, Majalah dan Handphone. Upaya mengantisipasinya adalah mengarahkan siswa kepada hal-hal yang bersifat positif, serta pemberian ceramah yang bernuansa Islami.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Supervisors: | Drs. H. Muslim Hasibuan, M.A dan Anhar, M.A |
Keywords: | Peranan guru pendidikan agama islam; Pembentukan kepribadian siswa |
Subjects: | 13 EDUCATION > 1303 Specialist Studies In Education > 130313 Teacher Education and Professional Development of Educators 22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2204 Religion and Religious Studies > 220403 Islamic Studies > 22040305 Akhlaq, Tasawuf, and related science |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan > Pendidikan Agama Islam |
Depositing User: | Mrs. Elysa Fitri Pakpahan |
Date Deposited: | 02 Dec 2020 04:52 |
Last Modified: | 02 Dec 2020 04:52 |
URI: | http://etd.uinsyahada.ac.id/id/eprint/6142 |
Actions (login required)
View Item |