Fuadi, Ainun (2015) Gambaran kompetensi kepribadian guru di pondok pesantren Al-Ansor Manunggang Julu. Undergraduate thesis, IAIN Padangsidimpuan.
Text
113100002.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (5MB) |
Abstract
Skripsi ini berjudul “Gambaran Kompetensi Kepribadian Guru di pondok psantren Al-Ansor Manunggang Julu” melihat bagaimana gambaran kompetensi kepribadian di pondok pesantren Al-Ansor Manunggang Julu. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran kompetensi kepribadian, mengetahui kendala guru dalam meningkatkan kompetensi kepribadian, kemudian usaha-usaha yang dilakukan untuk meningkatkan kompetensi kepribadian guru Penelitian ini menggunakan metode deskriftif dengan pendekatan kualitatif. Instrument pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan observasi. Dokumenrasi. Analisis datanya dengan cara analisis deskriptif kualitatif. Sumber data diambil dari guru-guru yang mengajar pendidikan Agama Islam tingkat Tsanawiyah. Hasil penelitian yang diperoleh adalah bahwa guru-guru memunculkan kompetensi kepribadian yang mereka miliki. Bahwa gambaran kompetensi kepribadian guru yaitu: memiliki takwa dapat dilihat bahwa guru-guru menjalankan kewajiban mereka kepada Allah. Seperti sholat. Begitu juga dari cara berpakaian, cara bergaul dengan anak didik. Dari cara berpakaian ini terkadang dapat dilihat ada juga yang terlihat kurang baik jika berhadapan dengan anak didik karena akan mencontoh pakaian gurunya, meskipun itu tidak dalam lingkungan sekolah. Amanah dapat diketahui bahwa guru-guru memiliki tanggung jawab dan melaksanakan semua tugas-tugas dengan baik yang berkaitan dengan sekolah. Adil, guru-guru memiliki sifat adil dalam dirinya, diketahui dari cara memperlakukan anak didik, tapi meskipun begitu ada juga guru yang kurang memiliki sifat adil, tapi, ada guru yang suka memilih-milih siswi baik dari cara berbicara, dan suka memilih-milih siswi yang paling cantik diantara sesama temannya sehingga siswi yang lain cemburu. Wibawa dapat diketahui bahwa guru memiliki sikaf yang diladani anak didik, seperti, cara berbicara dengan sopan dan lemah lembut, cara berpakaian, dan cara bergaul dengan anak didik. guru-guru tersebut memiliki kepribadian yang mantap dan stabil, berakhlak dan menjadi teladan bagi anak didik. Guru juga memiliki kendala dalam meningkatkan kompetensi kepribadian diantaranya, adanya guru yang sering terlambat masuk kelas ini di akibatkan oleh hal-hal yang tertentu, seperti jarak sekolah dengan rumah jauh, sifat tersinggung, sikaf dan tingkah laku seorang guru susah dijaga karena akan berpengaruh besar bagi anak didik, adanya juga sifat marah, sifat iri, hukuman yang semena-mena. Usaha guru dalam meningkatkan kompetensi kepribadian dengan cara tetap berusaha dengan semaksimal mungkin untuk tetap tertanam dalam dirinya kompetensi kepribadian dengan cara berdoa kepada Allah, dan lebih mendekatkan diri kepada Allah. Usaha kepala sekolah dalam meningkatkan kompetensi kepribadian guru yaitu: lebih mengedepankan kedisiplinan, mengadakan pengawasan, mengedepankan kode etik guru, memberikan bimbingan tentang akhlak dan kepribadian seorang guru, mengadakan pengajian-pengajian.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Supervisors: | Abdul Sattar Daulay, M.Ag dan Replita, M.Si |
Keywords: | Kepribadian Guru., Kompetensi Kepribadian |
Subjects: | 13 EDUCATION > 1301 Education Systems > 130109 Pesantren (Islamic boarding school) 13 EDUCATION > 1303 Specialist Studies In Education > 130313 Teacher Education and Professional Development of Educators |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan > Pendidikan Agama Islam |
Depositing User: | Mr. Muhammad Ihsan Ritonga |
Date Deposited: | 03 Sep 2020 02:37 |
Last Modified: | 03 Sep 2020 02:37 |
URI: | http://etd.uinsyahada.ac.id/id/eprint/4685 |
Actions (login required)
View Item |