Pengaruh Financing To Deposit Ratio (FDR) dan tingkat imbalan Sertifikat Bank IndonesiaSyariah (SBIS) terhadap totalpembiayaan pada BUS dan UUS di Indonesia periode 2012-2016

Devi, Nirmala (2018) Pengaruh Financing To Deposit Ratio (FDR) dan tingkat imbalan Sertifikat Bank IndonesiaSyariah (SBIS) terhadap totalpembiayaan pada BUS dan UUS di Indonesia periode 2012-2016. Undergraduate thesis, IAIN Padangsidimpuan.

Text 14 401 00152.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (2MB)

Abstract

Penyaluran pembiayaan merupakan kegiatan yang sangat penting dalam perbankan. Semakin tinggi pembiayaan yang disalurkan maka semakin besar kemampuan bank dalam membayar kembali penarikan dana yang dilakukan deposan atau disebut Financing to Deposit Ratio (FDR). Disamping itu bank juga harus memilih alternatif penyaluran dana. Salah satu alternatif penyaluran dana tersebut dengan menempatkan dana dalam bentuk surat-surat berharga. Bank dapat memperoleh keuntungan yang pada akhirnya akan memberikan kontribusi terhadap rentabilitas bank. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Financing to Deposit Ratio (FDR) dan tingkat imbalan Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS) terhadap penyaluran pembiayaan pada BUS dan UUS di Indonesia periode 2012-2016. Pembahasan penelitian ini berkaitan dengan penyaluran pembiayaan. Sehubungan dengan itu pendekatan yang dilakukan adalah teori Financing to Deposit Ratio (FDR) dan tingkat imbalan Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS). Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode studi pustaka dan dokumentasi. Sumber data berasal dari data sekunder yang meliputi laporan keuangan bulanan BUS dan UUS di Indonesia periode 2012-2016. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis statistik deskriptif, uji asumsi klasik, analisis regresi berganda dan uji hipotesis. Berdasarkan hasil uji t menunjukkan bahwa FDR berpengaruh terhadap penyaluran pembiayaan dengan nilai thitung > ttabel yaitu (-4,292 > 1,672), maka Ha1 diterima. Sejalan dengan itu, tingkat imbalan SBIS juga berpengaruh terhadap penyaluran pembiayaan dengan nilai thitung > ttabel yaitu (10,064 > 1,672), maka Ha2 diterima. Jika dilihat dari uji F, FDR dan tingkat imbalan SBIS berpengaruh secara simultan terhadap penyaluran pembiayaan dengan nilai Fhitung > Ftabel yaitu (62,235 > 2,40) yang artinya Ha3 diterima, dan uji koefisien determinasi (R2) sebesar 0,686, yang artinya penyaluran pembiayaan pada bank syariah di Indonesia dipengaruhi oleh FDR dan tingkat imbalan SBIS sebesar 68,6%, sisanya sebesar 31,4% dipengaruhi oleh variabel lain di luar variabel penelitian ini.

Actions (login required)

View Item