Persepsi masyarakat Desa Padang Bujur terhadap Bank Syariah

Pane, Endar Saat Pribadi (2017) Persepsi masyarakat Desa Padang Bujur terhadap Bank Syariah. Undergraduate thesis, IAIN Padangsidimpuan.

Text 13 220 0055.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (2MB)

Abstract

Desa Padang Bujur adalah salah satu desa yang terletak di Kecamatan Sipirok Kabupaten Tapanuli Selatan yang mayoritas masyarakatnya beragama Islam. Namun sebagian besar dari masyarakat Desa Padang Bujur masih kurang paham dan kurang mengetahui tentang bank syariah, konsep bagi hasil dan haramnya bunga dalam bank konvensional. Banyak juga dari masyarakat yang tidak dapat membedakan antara bank syariah dan bank konvensional, sehingga peneliti bertujuan untuk menegetahui bagaimana persepsi masyarakat Desa Padang Bujur terhadap bank syariah. Bank Islam adalah bank yang beroperasi tanpa mengandalkan bunga dan juga dapat diartikan sebagai lembaga keuangan atau perbankan yang operasional dan produknya dikembangkan berlandaskan Al-Quran dan Hadist. Bank syariah merupakan salah satu bentuk dari perbankan nasional yang mendasarkan operasionalnya pada syariat (hukum) Islam. Adapun yang menjadi subjek penelitian ini adalah pelajar, mahasiswa, wiraswasta, petani. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer yang diperoleh secara langsung melalui wawancara yang dilakukan kepada informan yang berjumlah 20 orang yang berdomisili di Desa Padang Bujur yang terdiri dari 7 orang laki-laki dan 13 orang perempuan. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode deskriptifyang menggambarkan bagaimana sebenarnya yang terjadi dilapangan dengan Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah wawancara dan observasi secara langsung di Desa Padang Bujur. Hasil penelitian ini adalah masih kurangnya pengetahuan masyarakat Desa Padang Bujur tentang keberadaan Bank Syariah di Sipirok, kurangnya penegtahuan masyarakat Desa Padang Bujur Kecamatan sipirok tentang perbedaan bank syariah dengan bank konvensional, beserta kurangnya pengetahuan masyarakat tentang perihal bank syariah baik produk, jasa dan prinsip-prinsip di dalamnya. Walaupun demikian masih terdapat beberapa masyarakat yang mengetahui bank syariah walaupun tidak secara mendalam. Kurangnya pengetahuan dan persepsi positif masyarakat tersebut disebabkan kurangnya tingkat kesadaran masyarakat, keadaan sosial dan budaya masyarakat yang sudah terbiasa dengan keberadaan bank konvensional promosi dan sosialisasi yang kurang oleh pihak bank syariah, jaringan operasional bank syariah yang masih terbatas, peran Pemerintah yang masih sedikit, terbatasnya pakar dan SDM, dan peran para akademisi yang belum optimal.

Actions (login required)

View Item