Pengaruh capital adequacy ratio (CAR) dan non performing financing (NPF) terhadap return on asset (ROA) pada PT. Bank Panin Dubai Syariah periode 2010-2017

Dalimunthe, Yuni Sahdia (2018) Pengaruh capital adequacy ratio (CAR) dan non performing financing (NPF) terhadap return on asset (ROA) pada PT. Bank Panin Dubai Syariah periode 2010-2017. Undergraduate thesis, IAIN Padangsidimpuan.

Text 14 401 00030.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (3MB)

Abstract

Return On Asset (ROA) adalah rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan manajemen bank dalam memperoleh keuntungan secara keseluruhan. Peningkatan ROA dipengaruhi oleh Capital Adequacy Ratio (CAR) dan Non Performing Financing (NPF). Semakin tinggi CAR maka semakin baik kinerja bank tersebut sedangkan semakin tinggi NPF maka semakin rendah kinerja keuangan bank sehingga berpengaruh terhadap penurunan laba yang diperoleh oleh bank. Permasalahan penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya fluktuasi dan fenomena CAR dan NPF terhadap ROA pada PT. Bank Panin Dubai Syariah Periode 2010-2017 menunjukkan bahwa tidak setiap kejadian sesuai dengan teori yang ada. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah ada pengaruh CAR dan NPF secara parsial dan simultan terhadap ROA pada PT. Bank Panin Dubai Syariah Periode 2010-2017. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah CAR dan NPF mempunyai pengaruh terhadap ROA pada PT. Bank Panin Dubai Syariah Periode 2010-2017. Pembahasan penelitian ini berkaitan dengan bidang ilmu manajemen keuangan dan analisis laporan keuangan. Pendekatan yang dilakukan berdasarkan teori-teori yang berkaitan dengan CAR, NPF dan ROA. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Data yang digunakan adalah data time series tahun 2010-2017 yang dipublikasikan oleh PT. Bank Panin Dubai Syariah dan Otoritas Jasa Keuangan melalui situs resminya yaitu { HYPERLINK "http://www.paninbanksyariah.co.id" } dan { HYPERLINK "http://www.ojk.go.id" }. Dianalisis dengan menggunakan alat bantu statistik yaitu SPSS Versi 23.00. Hasil penelitian ini memiliki nilai koefisien determinasi (R2) sebesar 0,714 artinya CAR dan NPF hanya mampu memengaruhi ROA sebesar 71,4 persen. Adapun sisanya 28,6 persen dijelaskan oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam penelitian ini. Hasil penelitian ini menunjukkan secara parsial menyatakan bahwa CAR memiliki -thitung < -ttabel (-6,467 < -2,045) yang artinya CAR berpengaruh terhadap ROA. NPF memiliki –thitung < -ttabel (-7,732 < -2,045) yang artinya NPF berpengaruh terhadap ROA. CAR dan NPF secara simultan memiliki pengaruh yang terhadap ROA. Hal tersebut dibuktikan dengan nilai Fhitung > Ftabel (36169, > 3,327).

Actions (login required)

View Item