Khairani, Fatimah (2020) Analisis penerapan fatwa murābahah pada pembiayaan konsumtif di PT. Bank SUMUT Kantor Cabang Pembantu Syariah Panyabungan. Undergraduate thesis, IAIN Padangsidimpuan.
Text
1540100197.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (4MB) |
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh banyaknya jumlah nasabah yang menggunakan pembiayaan murābahah di bandingkan dengan pembiayan lainnya yang tersedia di bank tersebut. Namun pada saat melalukan observasi peneliti melihat adanya kejanggalan dalam proses akad tersebut. Adapun rumusan masalah pada penelitian ini adalah bagaimana penerapa Fatwa DSN MUI No. 04/DSN-MUI/IV/2000 pada pembiayaan konsumtif di PT. Bank SUMUT Kantor Cabang Pembantu Syariah Panyabungan. Adapun tujuan penelitian ialah untuk mengetahui penerapan dari Fatwa tersebut pada pelaksanaan pembiayaan konsumtif di PT. Bank SUMUT Kantor Cabang Pembantu Syariah Panyabungan. Penelitian ini membahas mengenai penerapan Fatwa DSN MUI No. 04/DSN-MUI/IV/2000 pada pembiayaan konsumtif di PT. Bank SUMUT Kantor Cabang Pembantu Syariah Panyabungan. Fatwa tersebut merupakan salah satu payung hukum pelaksanaan kegiatan dalam perbankan syariah. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, dengan data yang diperoleh berupa data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari hasil wawancara bersama staf pada bagian analisis pembiayaan dan beberapa nasabah penguna pembiayaan murābahahah khususnya pembiayaan konsumtif PT. Bank SUMUT Kantor Cabang Pembantu Syariah Panyabungan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan fatwa DSN No: 04/DSN-MUI/IV/2000 pada pembiayaaan konsumtif di PT. Bank SUMUT Kantor Cabang Pembantu Syariah Panyabungan belum sepenuhnya dapat terlaksana sesuai ndengan ketenmtuan yang terdapat dalam fatwa. Ada dua point yang belum sejalan, yaitu point yang menyatakan bahwa “bank membeli barang atas nama bank sendiri”, dalam hal ini tidak sesuai dimana pihak yang membeli barang dilakukan oleh nasabah sendiri dengan demikian segala hal yang berkaitan dengan pembelian barang disampaikan oleh pihak nasabah. Hal ini tidak sejalan dengan fatwa point ke empat dan ke lima. Ketidaksesuaian yang terakhir terdapat pada point ke sembilan yang berisi “ jika bank hendak mewakilkan kepada nasabah untuk membeli barang dari pihak ketiga, akad jual beli murābahah harus dilakukan setelah barang secara prinsip menjadi milik bank”. Adapun alasan pihak PT. Bank SUMUT Kantor Cabang Pembantu Syariah Panyabungan belum sepenuhnya menerapakan sesuai ketentuan fatwa dikarenakan untuk kepuasan nasabah sendiri maka pihak bank menyerahkan sepenuhnya pembelian barang pada nasabah. Meskipun demikian pihak bank tetap melakukan pemantauan terhadap barang yang diinginkan oleh nasabah. Lokasi perusahaan juga menjadi salah satu faktor dimana ketentuan fatwa tidak dapat sepenuhnya diterapkan
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Supervisors: | Delima Sari Lubis,M.A dan Fadli,S.E.I., M.Sy |
Keywords: | Murābahah, Pembiayaan Konsumtif, Fatwa DSN |
Subjects: | 15 COMMERCE, MANAGEMENT, TOURISM AND SERVICES > 1502 Banking, Finance and Investment |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > Perbankan Syariah |
Depositing User: | Mrs. Zura idah |
Date Deposited: | 20 Jul 2020 08:35 |
Last Modified: | 20 Jul 2020 08:36 |
URI: | http://etd.uinsyahada.ac.id/id/eprint/3332 |
Actions (login required)
View Item |