Persepsi Masyarakat Kelurahan Sibabangun Tapanuli Tengah terhadap Bank Syariah

Yulinar, Rika (2019) Persepsi Masyarakat Kelurahan Sibabangun Tapanuli Tengah terhadap Bank Syariah. Undergraduate thesis, IAIN Padangsidimpuan.

Text 1540100214.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (3MB)

Abstract

Dalam kehidupan modern sekarang ini, umat Islam dalam segala aspek kehidupannya hampir tidak dapat menghindarkan diri dari bermuamalah dengan lembaga keuangan konvensional yang memakai sistem bunga, termasuk kegiatan ritual keagamaan. Karena banyaknya masyarakat yang tidak mengetahui apa yang membedakan bank syariah dengan bank konvensional, sehingga peneliti bertujuan untuk mengetahui bagaimana persepsi masyarakat kelurahan Sibabangun terhadap bank syariah, dan harapan dapat memberikan pemahaman yang lebih luas bagi masyarakat tentang perbankan syariah dan bisa membedakan antara bank syariah dengan bank konvensional. Bank syariah adalah lembaga keuangan yang berfungsi sebagai perantara keuangan dari dua pihak, yaitu pihak yang berkelebihan dana dan pihak yang kekurangan dana. Bank syariah beroperasi sesuai dengan prinsip-prinsip Islam yang memperoleh keuntungan dalam bentuk bagi hasil. Oleh karena itu disini peneliti melakukan penelitian pada masyarakat Kelurahan Sibabangun, dan yang menjadi subjek dalam penelitian ini adalah masyarakat yang berdomisili di Kelurahan Sibabangun sebanyak 20 orang yang terdiri dari 4 orang laki-laki dan 16 orang perempuan. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan metode deskriptif yang menggambarkan bagaimana yang sebenarnya yang terjadi di lapangan. Dengan sumber data primer dan skunder yaitu diperoleh langsung dari lapangan dan diperoleh dari laporan peneliti terdahulu. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah observasi, wawancara. Hasil penelitian ini adalah masyarakat mengetahui apa itu bank syariah, akan tetapi masyarakat tidak secara mendalam mengetahui apa yang membedakan bank syariah dengan bank konvensional karena rata-rata masyarakat mengatakan bahwa bunga dan bagi hasil itu sama saja hanya perbedaan nama saja. Sedangkan persepsi masyarakat terhadap bank syariah adalah baik, akan tetapi masyarakat mengatakan bank syariah harus melakukan sosialisasi agar masyarakat banyak yang mengetahui apa itu bank syariah dan apa yang membedakannya dengan bank konvensional sehingga bank syariah terus berkembang khususnya di Kelurahan Sibabangun.

Actions (login required)

View Item