Electronic Theses of UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan

Pengaruh giro wajib minimum dan inflasi terhadap pembiayaan pada Bank BCA Syariah tahun 2012-2017

Sitompul, Hamidan Syahlan (2018) Pengaruh giro wajib minimum dan inflasi terhadap pembiayaan pada Bank BCA Syariah tahun 2012-2017. Undergraduate thesis, IAIN Padangsidimpuan.

[img] Text
14 401 00011.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (3MB)

Abstract

Pembiayaan merupakan kegiatan opersional dari perbankan syariah dalam penyaluran dana. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi tingkat perkembangan pembiayaan di bank syariah, antara lain faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal merupakan faktor yang mempengaruhi pembiayaan yang berasal dari bank itu sendiri seperti jumlah dana pihak ketiga, kinerja keuangan seperti NPF, CAR, BOPO dll. Sementara faktor eksternal merupakan faktor yang berasal dari luar bank itu sendiri, seperti kebijakan bank sentral seperti giro wajib minimum, kondisi perekonomian seperti inflasi, dll. Dalam penelitian ini yang menjadi variabel indpendennya adalah giro wajib minimum dan inflasi. Dimana jika giro wajib minimum meningkat maka pembiayaan menurun. Begitu juga halnya dengan inflasi jika inflasi meningkat maka pembiayaan akan menurun. Rumusan masalah penelitian ini adalah apakah terdapat pengaruh giro wajib minimum dan inflasi terhadap pembiayaan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh giro wajib minimum dan inflasi terhadap pembiayaan. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan data time series yang dipublikasikan oleh bank BCA Syariah (www.bcasyariah.com) dan Bank Indonesia (www.bi.go.id). Dianalisis menggunakan alat bantu SPSS versi 23.00 dengan menggunakan analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian ini memiliki nilai koefisien determinasi (R2) sebesar 0,723. Artinya variabel giro wajib minimum dan inflasi mampu menjelaskan variansi variabel pembiayaan sebesar 72,3 persen. Sementara 23,7 persen lainnya di jelaskan oleh variabel lain. Hasil penelitian ini menunjukkan giro wajib minimum memiliki t hitung > t tabel (12,040 > 1,670) artinya giro wajib minimum berpengaruh signifikan terhadap pembiayaan. Sementara inflasi memiliki t hitung < t tabel (0,931 < 1,670) yang artinya inflasi tidak berpengaruh signifikan terhadap pembiayaan. Giro wajib minimum dan inflasi secara simultan memiliki F hitung > F tabel (93,793 > 2,74) yang artinya giro wajib minimum dan inflasi secara simultan berpengaruh signifikan terhadap pembiayaan.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Keywords: Giro wajib minimum; Inflasi; Pembiayaan; Bank syariah
Subjects: 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180127 Mu'amalah (Islamic Commercial & Contract Law) > 18012724 Islamic Banking
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > Perbankan Syariah
Depositing User: Mrs. Elysa Fitri Pakpahan
Date Deposited: 08 Jun 2020 03:27
Last Modified: 08 Jun 2020 03:27
URI: http://etd.uinsyahada.ac.id/id/eprint/1970

Actions (login required)

View Item View Item