Berliana, Ersa (2025) Dampak putus sekolah terhadap psikologis remaja di Desa Janji Mauli Kecamatan Angkola Muaratais Kabupaten Tapanuli Selatan. Undergraduate thesis, UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan.
|
Text
2030200050.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (2MB) |
Abstract
Dampak putus sekolah terhadap psikologis remaja, semakin lama sikap dan perilaku remaja semakin memburuk, semakin berkurang minat belajar, setiap malam nongkrong ditempat yang gelap dan minum khomar, dan main judi. Etika dalam berbicara semakin tidak beraturan, sering melawan terhadap orang tua, dan remaja tidak ingin di larang secara terus-menerus. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak putus sekolah terhadap psikologis remaja di Desa janji Mauli Kecamatan Angkola Muaratais kabupaten Tapanuli Selatan. Metode penelitian skripsi ini adalah penelitian kualitatif deskriptif yang menghasilkan data secara deskripsi berupa kata-kata atau lisan. Sumber data primer pada penelitian skripsi ini berjumlah 20 orang yang terdiri dari 10 anak remaja yang putus sekolah baik laki-laki dan perempuan dan 10 orang tua, sedangkan sumber data sekunder yaitu 11 orang terdiri dari 1 kepala desa, 5 teman sebaya dan 5 masyarakat sekitar. Kemudian teknik pengumpulan data menggunakan teknik participant observation, wawancara dan dokumentasi. Kemudian hasil yang diperoleh dari penelitian ini menunjukkan bahwa Remaja Putus Sekolah di Desa Janji Mauli Kecamatan Angkola Muaratais terdapat pada 2 faktor yaitu Internal kurangnya minat dan kemauan anak remaja dalam melanjutkan Pendidikan, dan memilih untuk bekerja. Kemudian kurang mampu mengikuti Pelajaran yaitu remaja memilih tidak ikut sekolah karena tidak paham Pelajaran dan memilih untuk nongkrong ketika di jam pelajaran. Faktor eksternal yaitu lingkungan suasana yang membuat anak remaja semakin malas untuk sekolah, contohnya anak remaja yang awalnya rajin sekolah karena lingkungan memilih untuk tidak sekolah lagi. ekonomi yang membuat anak remaja putus sekolah, orang tua tidak mampu untuk melanjutkan sekolah karena masih ada adik yang harus disekolahkan. kurang perhatian orang tua yaitu kesibukan orang tua yang membuat kurang perhatian terhadap sekolah dan Pendidikan anak remaja, sehingga memilih untuk tidak lanjut sekolah. Dampak putus Sekolah Terhadap Psikologis Remaja Di Desa Janji Mauli pertama Attention deficit hyperactivity disorder yaitu bagian dari bentuk sikap anak remaja sehingga meningkatkan perilaku kriminal misalnya pencurian. Kedua Gangguan Emosi yaitu anak remaja yang putus sekolah cenderung bawaannya emosi ketika berbicara baik dihadapan teman dan orang tua. Keempat Psikosis yaitu sikap anak remaja yang mengarah dalam penyalahgunaan narkoba akibat tidak sekolah. Kelima gangguan kecemasan yaitu anak yang putus sekolah memiliki dampak muncul rasa khawatir yang berlebihan, misalnya teman akan menjauh akibat tidak sekolah.
| Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
|---|---|
| Supervisors: | Dr. Anas Habibi Ritonga, MA dan Dr. Riem Malini Pane, M.Pd. |
| Keywords: | Dampak, Putus sekolah, Psikologis, Remaja, Desa Janji Mauli |
| Subjects: | 17 PSYCHOLOGY AND COGNITIVE SCIENCES > 1701 Psychology > 170103 Educational Psychology 17 PSYCHOLOGY AND COGNITIVE SCIENCES > 1701 Psychology > 170106 Health, Clinical and Counselling Psychology 17 PSYCHOLOGY AND COGNITIVE SCIENCES > 1701 Psychology |
| Divisions: | Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi > Bimbingan Konseling Islam |
| Depositing User: | Mr. Rita Fitri Tinambunan |
| Date Deposited: | 24 Nov 2025 05:36 |
| Last Modified: | 24 Nov 2025 05:36 |
| URI: | http://etd.uinsyahada.ac.id/id/eprint/12823 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
