Persepsi pedagang dan konsumen dalam penggunaan QRIS di Pasar Sangkumpal Bonang Kota Padangsidimpuan

Harahap, Dinda Putri (2025) Persepsi pedagang dan konsumen dalam penggunaan QRIS di Pasar Sangkumpal Bonang Kota Padangsidimpuan. Undergraduate thesis, UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan.

Text DINDA PUTRI HARAHAP PDF - Dinda putri Harahap.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (6MB)

Abstract

Kemajuan teknologi telah memicu transformasi dalam sistem pembayaran, salah satunya dengan diresmikann nya Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) oleh Bank Indonesia. Quick Response Code Indonesian Standart (QRIS) bertujuan untuk memberikan kemudahan, keamanan, dan fleksibilitas dalam pembayaran non-tunai, serta didukung oleh Pemerintah Kota Padangsidimpuan yang telah melaunching QRIS untuk mempermudah pedagang dan konsumen dalam melakukan transaksi. Namun, fenomena di Pasar Sangkumpal Bonang menunjukkan adanya kesenjangan antara teori dan praktik, di mana penggunaan QRIS oleh Pedagang dan Konsumen masih sangat rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi Pedagang dan Konsumen terhadap penggunaan QRIS sebagai alat transaksi non tunai di Pasar Sangkumpal Bonang. Metode yang digunakan adalah penelitian lapangan (field research) dengan pendekatan deskriptif kualitatif, menggunakan data primer dan sekunder yang dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hanya 9 dari 100 Pedagang dan 4 dari 100 Konsumen yang menggunakan QRIS dan merasakan manfaat kemudahan, kecepatan, keamanan, pencatatan otomatis, serta fleksibilitas pembayaran tanpa membawa kartu debit atau kredit. Sedangkan, 91 Pedagang dan 96 Konsumen lainnyamemiliki persepsi lain terhadap penggunaan QRIS, dengan persepsi seperti memperlambat transaksi, kesulitan meninggalkan kebiasaan menggunakan uang tunai, ketidakpercayaan terhadap sistem digital, pengaruh lingkungan sosial, adanya biaya administrasi, serta kekhawatiran terhadap keamanan data pribadi.

Actions (login required)

View Item