Siahaan, Elpa Yulina (2024) Pengaruh received usefullnes, perceived ease of use dan perceived risk terhadap pemanfaatan ATM bagi nasabah perbankan. Undergraduate thesis, UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan.
![]() |
Text
2040100155.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (5MB) |
Abstract
Bank sebagai lembaga keuangan terus meningkatkan layanan untuk memenuhi kebutuhan nasabah, termasuk penggunaan teknologi seperti ATM (Anjungan Tunai Mandiri). ATM mempermudah berbagai transaksi, seperti penarikan tunai, transfer uang, dan pembayaran tagihan, tanpa perlu mengunjungi bank secara langsung. Teknologi ini memberikan keuntungan dalam hal kecepatan, kenyamanan, dan fleksibilitas. Namun, meskipun keberadaan ATM memberikan banyak kemudahan, penggunaannya di kalangan nasabah BSI KCP Sipirok masih rendah. Beberapa faktor yang menyebabkan hal ini adalah persepsi nasabah terhadap manfaat (perceived usefullness) yang dirasa belum optimal, kemudahan penggunaan (perceived ease of use) yang belum sepenuhnya dipahami, dan risiko (perceived risk) seperti gangguan jaringan, keamanan lokasi ATM, atau masalah teknis lainnya. Kondisi ini mendorong perlunya penelitian untuk memahami pengaruh faktor-faktor tersebut terhadap pemanfaatan ATM, sehingga bank dapat meningkatkan layanan dan memaksimalkan penggunaan teknologi oleh nasabah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh received usefulness, perceived ease of use, dan perceived risk terhadap pemanfaatan layanan ATM oleh nasabah perbankan, dengan fokus pada BSI KCP Sipirok. Penelitian ini menggunakan teori TAM (Technology Acceptance Model) untuk mengidentifikasi sejauh mana persepsi manfaat dan kemudahan memengaruhi penerimaan teknologi ATM. Penambahan variabel perceived risk memperluas cakupan TAM dengan mempertimbangkan faktor risiko, yang sering kali menjadi hambatan bagi pengguna teknologi, terutama di daerah dengan tingkat literasi teknologi yang bervariasi. Pendekatan yang digunakan adalah kuantitatif dengan metode survei, melibatkan 100 responden yang dipilih dari nasabah yang menggunakan layanan ATM di wilayah tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi kemanfaatan dan kemudahan penggunaan memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap pemanfaatan ATM, yang berarti semakin tinggi persepsi manfaat dan kemudahan, semakin tinggi pula kecenderungan nasabah untuk menggunakan layanan ATM. Namun, persepsi risiko tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap pemanfaatan ATM, mengindikasikan bahwa meskipun risiko dipersepsikan, hal tersebut tidak menjadi faktor penghalang utama dalam penggunaan layanan ini. Secara simultan, ketiga variabel ini memiliki pengaruh yang signifikan terhadap keputusan nasabah dalam memanfaatkan ATM. Temuan ini memberikan wawasan bagi perbankan, khususnya BSI KCP Sipirok, bahwa upaya peningkatan layanan ATM perlu difokuskan pada penguatan manfaat dan kemudahan, dengan tetap mempertimbangkan aspek risiko untuk meningkatkan kenyamanan dan kepercayaan nasabah dalam menggunakan layanan perbankan berbasis teknologi ini.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Supervisors: | Azwar Hamid, M.A dan Sry Lestari, M.E.I |
Keywords: | Received usefullnes; Perceived ease of use; Perceived risk; Pemanfaatan ATM bagi nasabah perbankan |
Subjects: | 08 INFORMATION AND COMPUTING SCIENCES > 0805 Distributed Computing > 080502 Mobile Technologies 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180127 Mu'amalah (Islamic Commercial & Contract Law) > 18012724 Islamic Banking |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > Perbankan Syariah |
Depositing User: | Mrs. Mutia Handayani |
Date Deposited: | 07 Jul 2025 03:02 |
Last Modified: | 10 Jul 2025 06:29 |
URI: | http://etd.uinsyahada.ac.id/id/eprint/12288 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |