Problematika penerapan kurikulum merdeka pada mata pelajaran pendidikan agama islam di SD Negeri 200402 Sabungan Jae Kecamatan Padangsidimpuan Hutaimbaru

Afriani, Yuli (2024) Problematika penerapan kurikulum merdeka pada mata pelajaran pendidikan agama islam di SD Negeri 200402 Sabungan Jae Kecamatan Padangsidimpuan Hutaimbaru. Undergraduate thesis, UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan.

Text 2020100190.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (5MB)

Abstract

Kurikulum merdeka merupakan kurikulum baru yang merupakan pengembangan dari kurikulum sebelumnya yaitu kurikulum K-13. Dalam penerapan kurikulum merdeka terdapat keluhan dari guru, yakni kurikulum merdeka diklaim lebih sulit dari pada kurikulum sebelumnya, baik dari pembuatan Modul Ajar maupun sistem pembelajarannya. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1) Bagaimana pelakasanaan kurikulum merdeka pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di SD Negeri 200402 Sabungan Jae Kecamatan Padangsidimpuan Hutaimbaru. 2) Apa saja problematika yang dihadapi saat menerapkan kurikulum merdeka di SD Negeri 200402 Sabungan Jae Kecamatan Padangsidimpuan Hutaimbaru. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini merupakan penelitian pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan kurikulum merdeka pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di SD Negeri 200402 Sabungan Jae Kecamatan Padangsidimpuan Hutaimbaru sudah terlaksana, yaitu dengan diterapkannya asesmen, pembelajaran berdiferensiasi serta pelaksanaan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila. Penelitian menunjukkan bahwa adanya problematika yang dihadapi dalam menerapkan kurikulum merdeka pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam. Adapun permasalahannya adalah guru kesulitan menyusun perangkat seperti modul ajar, CP, TP, ATP, problematika penerapan kurikulum merdeka pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam juga berasal dari kurangnya kompetensi pedagogis guru, keterbatasan sarana dan prasarana, karakteristik dan gaya belajar siswa yang beragam, aspek sosial-ekonomi masyarakat, serta guru kesulitan dalam mengelola waktu dalam proses pembelajaran

Actions (login required)

View Item