Rit, Mai Nurjannah (2024) Peranan pengasuh dalam pembinaan selfesteem remaja di Panti Asuhan Hayat Sabungan Jae Padangsidimpuan. Undergraduate thesis, UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan.
Text
1930200036.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (1MB) |
Abstract
Permasalahan dalam penelitian ini tentang remaja yang mengalami self esteem rendah tinggal di panti asuhan mengalami problem psikologis dengan karakter sebagai berikut: mudah putus asa, pemalu, penuh dengan rasa ketakutan, keterbatasan yang dimiliki /tidak pede, keterampilan diri, terpacu dengan pengalaman negatif dari masa lalu, memiliki pandangan hidup yang negatif. Jenis penelitian yang peneliti gunakan adalah jenis lapangan (Filed Research), untuk mendapatkan data-data permasalahan yang diteliti. Teknik pengumpulan data yang peneliti gunakan adalah melalui observasi nonpartisipan, wawancara tidak terstruktur, dokumen dan dokumentasi. pengolahan data dilakukan secara deskriptif kualitatif. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder, data primer dalam penelitian ini yaitu 6 orang remaja usia 13-17 tahun, dan 2 orang pengasuh usia 20-24 tahun, dan data sekunder yaitu 3 orang teman sebaya dan 1 orang kepala yayasan panti asuhan hayat. Berdasarkan data yang ditemukan dilapangan ada beberapa faktor penghambat pengasuh dalam pembinaan self esteem remaja yaitu: 1). Sulit untuk diatur, yang mana memang benar adanya adik-adik panti masih cukup sulit diatur dikarenakan jumlah mereka yang tidak sesuai dengan jumlah kakak pengasuhnya sehingga kurang efektif. 2). Sulit untuk memberikan jawaban ketika dihadapkan pertanyaan, berdasarkan hasil di lapangan memang benar masih ada remaja yang sulit memberikan jawaban ketika dihadapkan dengan pertanyaan apalagi menyangkut dengan masalalu mereka. 3). Kurangnya waktu kesiapan pengasuh dalam pembinaan karakter , pengasuh kesulitan dalam mengatur kesiapan waktu dikarenakan harus mengurus kesibukan lainnya dan pengurusnya adik-adik lainnya yang berada di panti. 4). Timbulnya sikap renmaja yang tidak sesuai yang diharapkan pengasuh, faktor ini merupakan penghambat yang cukup sulit yang mana adik-adik panti hanya diam dan situasi lingkungan yang paham tentang self esteem. Adapun peranan pengasuh dalam pembinaan self esteem , remaja yaitu: 1). Bertekad mencintai diri sendiri, sering kali kita sering mengharapkan cinta dari orang lain disini pengasuh , menimbulkan sikap mencintai dirinya sendiri, 2). Memilih dan memutuskan pilihan sendiri, setiap individu dapat memilih dan memutuskan apa yang akan dilakukan dimasa depan. 3). Berhenti bersikap mudah menyerah, pengasuh memberikan penjelasan kepada anak panti agar tidak mudah menyerah terutama kepada apa yang sedang ia jalani sekarang. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori Coopersmith, Maslow, dan Atwater.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Supervisors: | Dr. Anas Habibi Ritonga, M.A dan Siti Wahyuni Siregar, S.Sos.I., M.Pd.I |
Keywords: | Peranan pengasuh; Pembinaan self esteem; Remaja |
Subjects: | 17 PSYCHOLOGY AND COGNITIVE SCIENCES > 1701 Psychology |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi > Bimbingan Konseling Islam |
Depositing User: | Ms Fatimah Adzahro Ramadani Gaja |
Date Deposited: | 31 Oct 2024 08:18 |
Last Modified: | 31 Oct 2024 08:18 |
URI: | http://etd.uinsyahada.ac.id/id/eprint/11204 |
Actions (login required)
View Item |