Wati, Mawar Puspita (2024) Depresi (gangguan kejiwaan) perspektif Tafsir Al-Azhar. Undergraduate thesis, UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan.
Text
2010500020.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (1MB) |
Abstract
Berdasarkan data yang ditemukan oleh peneliti bahwa jumlah penderita gangguan kejiwaan bertambah setiap tahunnya. Bahkan tak jarang juga ditemui kasus percobaan bunuh diri serta menyakiti dirinya sendiri dengan berbagai cara. Hal tersebut terjadi karena tidak bisa membendung dan mengontrol perasaannya Ketika ditimpa gangguan tersebut. Salah satu yang mempengaruhi hal tersebut adalah karena tidak dijadikannya agama sebagai pondasi dan panduan hidup. Penelitian ini meneliti tentang bagaimana depresi (gangguan kejiwaan) menurut buya Hamka dalam kitab tafsir al-Azhar. Adapun yang menjadi rumusan masalahnya adalah bagaimana penafsiran buya Hamka terhadap ayat-ayat yang berhubungan dengan gejala-gejala depresi (gangguan kejiwaan) dan bagaimana metode penyembuhan depresi (gangguan kejiwaan) menurut penafsiran buya Hamka. Penelitian ini adalah penelitian Pustaka (library research) yang artinya bahwa semua sumber datanya berasal dari tulisan yang berkaitan dengan topik yang akan dibahas. Adapun objek utama dari penelitian ini adalah ayat-ayat yang berkaitan dengan gejala depresi. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sumber data primer dan sekunder. Dalam penelitian ini peneliti mencoba mambahas lebih dalam mengenai ayat-ayat yang membahas mengenai depresi berdasarkan penafsiran buya Hamka, bagaimana sebenarnya gejala-gejala yang menyebabkan seseorang mengalami depresi serta bagaimana tanggapan al-qur’an terhadap permasalahan tersebut. Berdasarkan penelitian maka peneliti berkesimpulan bahwa depresi adalah masalah mood terbesar yang memiliki pengaruh besar dalam kehidupan manusia. Istilah depresi tidak langsung disebutkan dalam al-Qur’an, namun ada beberapa ungkapan yang disebutkan seperti kesedihan (makna Huzn), kecemasan (makna ghamm), duka cita (makna asaf), hati atau dada terasa sempit dan tertekan (makna dhaiq), dan keputusasaan (makna ya’us). Namun peneliti berkesimpulan bahwa penyebab terjadinya depresi adalah akibat jauh dari agama.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Supervisors: | Desri Ari Enghariano, M.A dan Dahliati Simanjuntak, M.A |
Keywords: | Depresi; Gangguan kejiwaan; Tafsir Al-Azhar |
Subjects: | 11 MEDICAL AND HEALTH SCIENCES > 1117 Public Health and Health Services > 111714 Mental Health 22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2204 Religion and Religious Studies > 220403 Islamic Studies > 22040301 Al-Quran, Tafsir and related science 17 PSYCHOLOGY AND COGNITIVE SCIENCES > 1701 Psychology |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum > Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir |
Depositing User: | Ms Fatimah Adzahro Ramadani Gaja |
Date Deposited: | 07 Oct 2024 03:11 |
Last Modified: | 07 Oct 2024 03:11 |
URI: | http://etd.uinsyahada.ac.id/id/eprint/11055 |
Actions (login required)
View Item |