Juniarti, Amelia (2024) Penerapan model pembelajaran two stay two stray dalam meningkatkan hasil belajar peserta didik Kelas V mata pelajaran PPKn di Sekolah Dasar Negeri 100802 Marancar. Undergraduate thesis, UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan.
Text
1820500034.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (2MB) |
Abstract
Hasil tes pra siklus kelas V SD Negeri 1007802 Marancar menunjukan bahwa dari 19 siswa hanya 4 orang yang memperoleh tes hasil belajar Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan PPKn yang mencapai nilai ketuntasan harian siswa yaitu 70. Dalam persentase tes hasil belajar yang mencapai nilai ketuntasan yaitu 21,5%, sedangkan jumlah persentase siswa yang tidak mencapai yaitu 78,9%. Hal ini menunjukkan bahwa hasil belajar Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan PPKn di kelas V Sekolah Dasar Negeri 100802 Marancar masih kurang, maka perlu dilakukan upaya perbaikan hasil belajar siswa. Two Stay Two Stray (TSTS) adalah tipe pembelajaran yang berkelompok, dimana satu kelompok beranggotakan 4 orang dan memungkinkan siswa untuk bekerja sama dalam belajar. Model Two Stay Two Stray (TSTS) adalah proses belajar mengajar yang mengandalkan kemampuan siswa untuk berinteraksi dengan temannya untuk menguasai materi yang dipelajari serta memiliki keterampilan social, seperti kerja sama, saling menolong, saling membantu, berbagi tugas, mendengar orang lain, dan kemampuan lainnya.Penelitian ini dilakukan dengan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) menggunakan model dari Kemmis dan MC.Taggart. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dilakukan agar terjadi perubahan yang lebih baik dan dapat meningkatkan kemampuan hasil belajar. Secara garis besar Penelitian Tindakan Kelas(PTK) dilakukan melalui 2 siklus dengan menggunakan model yang dikembangkan oleh Suharsimi tiap tahap terdiri dari 4 tahap kegiatan yaitu tahap perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi.Berdasarkan hasil Siklus 1 pertemuan 1 dari 19 siswa terdapat 65% termasuk kategori yang tuntas, dan sebanyak 35% siswa belum termasuk kategori yang T.Tuntas.Siklus 1 Pertemuan 2 dapat dilihat bahwa 69 % peserta didik Tuntas dan 31 % peserta didik T.Tuntas. Hasil nilai rata-rata kelas V pada siklus 1 pertemuan 2 ini yaitu sebesar 69 %, hal ini belum mencapai indikator keberhasilan tindakan yang ingin dicapai.Siklus ll pertemuan 1 hasil tes siswa pada siklus ll pertemuan 1 meningkat dari siklus sebelumnya, terdapat 80 % peserta didik yang tuntas, dan 20 % peserta didik yang tidak tuntas.Silus ll pertemuan 2 hasil tes hasil tes siswa meningkat dari siklus sebelumnya, terdapat 85 % peserta didik yang tuntas. Karena peningkatan hasil belajar terhadap materi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa pembelajaran two stay two stray (TSTS) dapat meningkatkan hasil belajar.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Supervisors: | Dr. Lis Yulianti Syafrida Siregar, S.Psi., M.A. dan Maulana Arafat Lubis, M.Pd. |
Keywords: | Two Stay Two Stray(TSTS); Hasil Belajar; Pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKN) |
Subjects: | 13 EDUCATION > 1301 Education Systems > 130105 Primary Education 13 EDUCATION > 1302 Curriculum and Pedagogy > 130205 Humanities and Social Sciences Curriculum and Pedagogy (excl. Economics, Business and Management) |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan > Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah |
Depositing User: | Ms Fatimah Adzahro Ramadani Gaja |
Date Deposited: | 24 Sep 2024 01:48 |
Last Modified: | 24 Sep 2024 02:21 |
URI: | http://etd.uinsyahada.ac.id/id/eprint/10923 |
Actions (login required)
View Item |