Analisis pengaruh pembiayaan bermasalah dan kecukupan modal terhadap tingkat profitabilitas PT. Bank Muamalat Indonesia, Tbk tahun 2012-2021

Lubis, Maysaroh (2022) Analisis pengaruh pembiayaan bermasalah dan kecukupan modal terhadap tingkat profitabilitas PT. Bank Muamalat Indonesia, Tbk tahun 2012-2021. Undergraduate thesis, IAIN Padangsidimpuan.

Text 1540100139.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (1MB)

Abstract

Berdasarkan Surat Edaran Bank Indonesia bahwa rasio yang semakin meningkat mencerminkan kurangnya kemampuan bank dalam menekan biaya operasionalnya yang dapat menimbulkan kerugian karena bank kurang efesien dalam mengelola usahanya. Setiap bank syariah pasti akan membuat analisis rasio profitabilitasnya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah ada pengaruh pembiayaan bermasalah terhadap profitabilitas Bank Muamalat Indonesia pada tahun 2012-2021. Apakah ada pengaruh kecukupan modal terhadap profitabilitas Bank Muamalat Indonesia tahun 2012-2021. Apakah ada pengaruh pembiayaan bermasalah dan kecukupan modal terhadap profitabilitas PT. Bank Muamalat Indonesia pada tahun 2012-2021. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yang menggunakan analisis secara statistik. Populasi dalam penelitian inia adalah laporan keuangan triwulan Bank Muamalah Indonesia, Tbk Tahun 2012-2021. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik dokumentasi, dan studi kepustakaan. Teknik analisis yang digunakan adalah uji normalitas, uji asumsi klasik, uji hipotesis, dan uji analisis statistik deskriptif. Hasil penelitian diperoleh bahwa hasil uji R2 sebesar 0.104054, hal ini menunjukkan kontribusi pembiayaan bermasalah, capital adequacy ratio terhadap return on asset sebesar 38.7% dan sisanya sebesar 61.3% adalah variabel lain yang tidak dimasukkan dalam penelitian ini. Nilai konstanta sebesar 20,73259, artinya jika nilai variabel pembiayaan bermasalah (X1) dan variabel capital adequacy ratio (X2) secara bersama-sama tidak mengalami perubahan=1%, maka struktur laba operasional sebesar 1.378504 x 1% = 1.378504 %. Nilai koefisien pada regresi pembiayaan bermasalah sebesar – 0.000236 bernilai negatif, artinya jika pembiayaan bermasalah mengalami kenaikan sebesar 1% maka struktur return on asset mengalami penurunan sebesar 1.378504 - 0.000236 x 1% = 1.378268 %, dengan asumsi variabel independen lain dianggap tetap. Nilai koefisien regresi capital adequacy ratio sebesar -0.000236 (negatif), artinya jika capital adequacy ratio megalami kenaikan sebesar 1% maka struktur laba operasional mengalami penurunan sebesar 1.378504-0.000236x1%= 1.378268 %. Hasil uji parsial (uji t) menunjukkan bahwa capital adequacy ratio memiliki thitung < ttabel (-2.178973 < 1.85955) maka capital adequacy ratio tidak berpengaruh terhadap return on asset tahun 2012 – 2021. Hasil uji parsial (uji t) menunjukkan bahwa Pembiayaan bermasalah memiliki thitung < ttabel (1.003352 < 1.85955) maka pembiayaan bermasalah tidak berpengaruh terhadap return on asset pada Tahun 2012 – 2021. Dan terdapat pengaruh pembiayaan bermasalah dan capital adequacy ratio terhadap profitabilitas pada PT. Bank Muamalat Indonesia, Tbk tahun 2012-2021, terlihat dari Fhitung > Ftabel (11.684>4.46).

Actions (login required)

View Item