Sikap moderasi beragama pada mahasiswa Program Studi Pendidikan Agama Islam di Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Mandailing Natal

Nasution, Leli Safitri (2023) Sikap moderasi beragama pada mahasiswa Program Studi Pendidikan Agama Islam di Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Mandailing Natal. Undergraduate thesis, UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan.

Text 1920100183.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (4MB)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh terjadi gesekan sosial akibat perbedaan pandangan tentang masalah agama yang terjadi di Indonesia. Keanekaragaman adat, sikap, tingkah laku, sudut pandang yang berbeda dan keyakinan agama yang sangat tidak menghargai martabat manusia. Saat ini masih banyak terjadi berbagai kejadian yang berujung pada hinaan, bahkan saling pukul karena menghina agama. Permasalahan yang sering terjadi di lingkungan sekitar harus segera diselesaikan. Oleh karena itu penting untuk mencari solusi dari permasalahan tersebut jika ingin tercipta kerukunan yaitu dengan moderasi beragama di masyarakat. Rumusan masalah pada penelitian ini adalah Bagaimana sikap moderasi beragama dalam komponen kognitif, afektif dan konatif pada mahasiswa program studi Pendidikan Agama Islam di Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Mandailing Natal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sikap moderasi beragama pada mahasiswa dalm komponen kognitif, afektif dan konatif di STAIN MADINA. Penelitian ini menggunakan metode penelitian Kombinasi (Mixed Methods) model urutan penemuan analisis kuantitatif sebagai metode utama dan kualitatif menjelaskan lebih dalam tentang data kuantitatif (Sequentil Explanatory). Objek penelitian yang digunakan yaitu mahasiwa PAI dengan jumlah sampel 78 responden dengan menggunakan kuesioner dan wawancara sebagai alat pengumpulan data. Hasil uji hipotesis komponen kognitif Zhitung = 76,181 ≥ Ztabel = 1,65 dengan p = 0,000 ≤ 0,005 maka Ha diterima dan H0 ditolak. Sikap moderasi beragama komponen kognitif sebesar 62% dalam kategori “tinggi” yang ditandai dengan mahasiswa dapat mengetahui nilai – nilai moderasi beragama seperti musyawarah, I’tidal dan tasamuh, serta mahasiswa mampu memahami apa itu moderasi beragama. Komponen afektif Zhitung = 65,720 ≥ Ztabel = 1,65 dengan p = 0,000 ≤ 0,005 maka Ha diterima dan H0 ditolak. Sikap moderasi beragama kompon afektif sebesar 64% dalam kategori “tinggi” yang ditandai dengan mahasiswa menerima perbedaan pendapat antar mahasiswa di dalam kampus dan merespon secara baik walaupun berbeda paham. Komponen konatif Zhitung = 79,587 ≥ Ztabel = 1,65 dengan p = 0,000 ≤ 0,005 maka Ha diterima dan H0 ditolak. Sikap moderasi beragama komponen konatif sebesar 66% dalam kategori “tinggi” yang ditandai dengan mahasiwa tidak pernah bersikap anarkis apabila berselisih paham di dalam kampus dan selalu bersikap toleran baik di lingkungan kampus aupun di luar kampus.

Actions (login required)

View Item