Penggunaan aplikasi kahoot dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran pendidikan pancasila dan kewarganegaraan Kelas V Sekolah Dasar Negeri 100707 Perkebunan Batang Toru Kecamatan Batang Toru Kabupaten Tapanuli Selatan

Wulandari, Tri (2023) Penggunaan aplikasi kahoot dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran pendidikan pancasila dan kewarganegaraan Kelas V Sekolah Dasar Negeri 100707 Perkebunan Batang Toru Kecamatan Batang Toru Kabupaten Tapanuli Selatan. Undergraduate thesis, UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan.

Text 1920500149.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (3MB)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurangnya hasil belajar yang berdampak dengan rendahnya semangat belajar siswa terhadap mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewargangeraan, serta penerapan aplikasi kahoot yang diharapkan dapat meningkatkan semangat dan hasil belajar siswa. Aplikasi kahoot diartikan sebagai media integratif dalam kegiatan pembelajaran, media kahoot dapat digunakan untuk kegiatan pretest, post test, latihan soal, penguatan materi, pengayaan, dan lainnya. Aplikasi kahoot memiliki 4 fitur yaitu, game, kuis, diskusi, survey. Pada fitur penguatan materi pengajar memaparkan materinya dengan bantuan infokus. Belajar adalah perubahan yang relatif permanen dalam perilaku atau potensi sebagai hasil dari pengalaman atau latihan yang diperkuat. Hasil belajar adalah kemampuan-kemampuan yang dimiliki siswa setelah ia menerima pengalaman belajarnya. Pendidikan Kewarganegaraan merupakan proses pembelajaran yang berusaha untuk membangun pengetahuan, keterampilan, dan karakter peserta didik. Nilai-nilai pancasila sebagai pandangan hidup telah tumbuh dan berkembang di dalam kehidupan bangsa indonesia jauh sebelum Pancasila itu sendiri disahkan sebagai dasar negara. Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas Penelitian tindakan kelas adalah penelitian yang dilakukan dengan cara terjun langsung yang dikukan dikelas yang dituju dengan tujuan dalam memecahkan suatu permasalahan dan meningkatkan mutu praktik pembelajaran. Pelaksanaan tes pertama pra siklus 1 pertemuan 1 presentase ketuntasan 20.00%. Siklus 1 pertemuan 2 presentase ketuntasan 25.00%. Siklus 2 pertemuan 1 presentase ketuntasan 55.00%. Siklus 2 pertemuan 2 presentase ketuntasan 85.00%. Hasil presentase Tes siklus I pertemuan I 10.00%. Hasil presentase Siklus I Pertemuan II 15.00%. Hasil presentase Siklus II pertemuan I 70.00%. Hasil presentase Siklus II pertemuan II 80.00%.

Actions (login required)

View Item