Analisis penyelesaian pembiaayaan bermasalah pada akad murabahah di Bank Syariah Indonesia KCP Gunung Tua

Dakkal, Ucok (2023) Analisis penyelesaian pembiaayaan bermasalah pada akad murabahah di Bank Syariah Indonesia KCP Gunung Tua. Undergraduate thesis, UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan.

Text 1840100061.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi meningkatnya Pembiayaan Bermasalah pada akad Murabahah. Peningkatan Pembiayaan Bermasalah dapat mempengaruhi aspek Keuangan Bank Syariah Indonesia. Penelitian ini hanya memfokuskan kepada penyebab terjadinya bermasalah dan bagaimana cara menyelesaikan pembiayaan pada akad murabahah di Bank Syariah Indonesia KCP Gunung Tua. Dari hal itu perlu diketahui apa yang menjadi penyebab terjadinya pembiayaan bermasalah dan bagaimana Penyelesaian Pembiayaan bermasalah pada akad Murabahah di Bank Syarih Indonesia KCP Gunung Tua. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah pembiayaan , Murabahah, pembiayaan bermasalah, Faktor-faktor yang mepengaruhi pembiayaan bermasalah dan analisis penyelesaian pembiayaan bermasalah. dari landasan teori ini peneliti akan membadingkan teori dengan fakta lapangan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan analisa data yang digunakan dengan analisis deskriptif. Sumber data yang digunakan yaitu data primer dan data skunder. Penelitian ini menggukan instrumen pengumpulan data dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini adalah Faktor-faktor yang menyebabkan pembiayaan bermasalah pada akad murabahah di Bank Syariah Indonesia KCP Gunung Tua adalah Faktor Internal seperti analisa kurang tepat terhadap usaha nasabah dan lemahnya monitoring terhadap usaha nasabah sedangkan dari pihak eksternal seperti lemahnya katakter nasabah, penurunan ekonomi nasabah dan terjadinya musibah terhadap nasabah. Cara untuk menyelesaikan pembiayaan bermasalah adalah pertama Penagihan terhadap nasabah dengan cara dihubungi, dikunjungi dan diundang. kedua rescheduling suatu tindakan yang diambil dengan cara memperpanjang jangka waktu pembiayaan nasabah, reconditioning mengubah seluruh atau sebagian perjanjian, resctrukturing meningkatkan nasabah dalam membayar pokok dan bagi hasil jaminan. ketiga penyelesaian melalui surat teguran. keempat yaitu penyelesaian secara Write Off penghapus bukuan. kelima menetapkan denda atau ganti rugi. Keenam Penjualan Agunan.

Actions (login required)

View Item