Manajemen pengelolaan Titik Nol Peradaban Islam Nusantara sebagai wisata religi di Kecamatan Barus Kabupaten Tapanuli Tengah

Sari, Nopita (2023) Manajemen pengelolaan Titik Nol Peradaban Islam Nusantara sebagai wisata religi di Kecamatan Barus Kabupaten Tapanuli Tengah. Undergraduate thesis, UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan.

Text 1830400030.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (1MB)

Abstract

Latar belakang masalah dalam penelitian ini adalah manajemen pengelolaan Titik Nol kurang maksimal. tidak adanya petugas kebersihan sehingga kondisi objek wisata kurang terjaga yang menyebabkan suasana kurang nyaman bagi pengunjung yang datang, tidak adanya pemandu wisata (Tour Guide) dan masyarakat yang kurang antusias dalam memperhatikan tugu Titik Nol Peradaban Islam Nusantara Barus. Penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) dengan pendekatan kualitatif menggunakan analisis deskriptif. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data adalah observasi non partisipan, wawancara terstuktur dengan cara kuesioner serta dokumentasi. Informan dalam penelitian ini adalah Camat, Tokoh Masyarakat, Kepala Lingkungan, Kepala Dinas Pariwisata, petugas Dinas Pariwisata, 2 orang Naposo Nauli Bulung, 2 orang pengunjung dan 3 orang masyarakat jumlah keseluruan 12 orang wawancara. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa manajemen pengelolaan Titik Nol Peradaban Islam Nusantara Wisata Religi belum berjalan maksimal. Hal ini dikarenakan kurangnya koordinasi dari pihak. Dinas Pariwisata dan kantor kecamatan, begitu juga dengan masyarakat setempat disisi lain kurangnya evaluasi sehingga semua elemen-elemen yang bertugas tidak berjalan dan tidak sesuai dengan tugas dan fungsinya. Tugu Titik Nol secara pendidikan masyarakat mengetahui sejarah perkembangan masuknya Islam ke Barus, secara ekonomi yang dirasakan masyarakat yaitu bertambah penghasilannya karena luasnya lapangan pekerjaan secara sosial masyarakat merasa terbuka dan bisa berkomunikasi langsung kepada pengunjung. Adapun faktor pendukung Titik Nol adalah pemerintah, dukungan masyarakat, pengunjung yang tidak dipungut biaya, dan faktor penghambat kurang solidaritas masyarakat, Kurangnya koordinasi para pengelola Titik Nol Peradaban Islam Nusantara sebagai Wisata Religi.

Actions (login required)

View Item