Strategi guru Baca Tulis Al-Qur'an (BTQ) dalam pembelajaran membaca al-Qur'an di Pondok Pesantren An-Nadwa KM 18 Kecamatan Sinunukan Kabupaten Mandailing Natal

Ritonga, Rosdiana (2023) Strategi guru Baca Tulis Al-Qur'an (BTQ) dalam pembelajaran membaca al-Qur'an di Pondok Pesantren An-Nadwa KM 18 Kecamatan Sinunukan Kabupaten Mandailing Natal. Undergraduate thesis, UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan.

Text 1820100305.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (3MB)

Abstract

Penelitian ini Dilatarbelakangi oleh dari hasil Pembelajaran di Pondok Pesantren AN-Nadwa yang belum optimal, hal ini disebabkan oleh strategi Guru Baca Tulis AL-Qur’an (BTQ) dalam pembelajaran membaca AL-Qur’an yang belum tepat. Atas dasar ini, maka penelitian terdorong untuk meneliti permasalahan ini. Adapun Rumusan Masalah dalam penelitian ini adalah 1). Bagaimana Strategi Guru Baca Tulis AL-Qur’an (BTQ) dalam pembelajaran AL-Qur’an di Pondok Pesantren An-Nadwa, 2). Apa Faktor pendukung dan penghambat strategi guru Baca Tulis AL-Qur’an (BTQ) dalam pembelajaran AL-Qur’an di Pondok Pesantren An-Nadwa. Sedangkan tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Strategi Guru Baca Tulis AL-Qur’an (BTQ) dalam membaca AL-Qur’an, dan mengetahui faktor pendukung dan penghambat pembelajaran membaca AL-Qur;an. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, Sumber data dalam penelitian ini adalah kepala sekolah, guru baca tulis AL-Qur’an, dan peserta didik sebagai sumber data primer dan dokumen-dokumen sebagai sumber data sekunder. Data dalam penelitian ini dikumpulkan dengan melakukan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian ini bahwa Strategi pembelajaran Baca Tulis AL-Qur’an (BTQ) Pondok Pesantren An-Nadwa yaitu diawali dengan menyusun perencanaan pembelajaran meliputi memilih pendekatan, , memilih metode pembelajaran tentang AL-Qur’an,. Fakktor yang mendukung strategi guru Baca Tulis AL-Qur’an (BTQ) dalam pembelajaran Membaca AL-Qur’an di Pondok Pesantren AN-Nadwa yaitu siswa sudah memiliki kemampuan membaca AL-Qur’an, lingkungannya keluarga yang juga mengajarkan anak Baca Tulis Qur’an, sarana dan prasarana disekolah yang memadai, serta kemampuan siswa di Pondok Pesantren untuk belajar, sedangkan untuk faktor penghambatnya yaitu kurangnya kesadaran dan perhatian orang tua terhadap perkembangan anaknya serta kurangnya motivasi dan minat dari siswa untuk mempelajari AL-Qur’an. Untuk mengatasi anak didik dan kerja sama dengan orang tua tetap dilakukan.

Actions (login required)

View Item