Analisis pengaruh perputaran piutang dan perputaran aktiva tetap terhadap return on asset pada PERUMDA Tirtanadi Cabang Tapanuli Selatan

Romaito, Seri (2023) Analisis pengaruh perputaran piutang dan perputaran aktiva tetap terhadap return on asset pada PERUMDA Tirtanadi Cabang Tapanuli Selatan. Undergraduate thesis, UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan.

Text 1940200082.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (3MB)

Abstract

Latar belakang penelitian ini adalah adanya fluktuasi dan fenomena perputaran piutang dan perputaran aktiva tetap terhadap Return On Asset (ROA). Pada tahun 2015 perputaran aktiva tetap naik menjadi 1,74 kali sedangkan Return On Asset (ROA) turun menjadi 0,00 persen. Pada tahun 2016 perputaran aktiva tetap turun menjadi 1,68 kali sedangkan Return On Asset (ROA) naik menjadi 0,09 persen. Pada tahun 2022 perputaran aktiva tetap turun menjadi 1,43 kali sedangkan Return On Asset (ROA) naik menjadi 9,02 persen. Rumusan masalahnya adalah apakah terdapat pengaruh perputaran piutang dan perputaran aktiva tetap terhadap Return On Asset (ROA). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh Perputaran Piutang dan Perputaran Aktiva Tetap Terhadap Return On Asset (ROA) pada PERUMDA Tirtanadi Cabang Tapanuli Selatan periode 2014-2022. Teori dalam penelitian ini adalah analisis laporan keuangan. Teori-teori yang berkaitan dengan perputaran piutang, perputaran aktiva tetap dan rasio return on asset (ROA) atau bagian-bagian tertentu yang berkaitan dengan keilmuan tersebut. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, sumber data yang digunakan adalah data primer, berupa data Laporan Keuangan perusahan langsung dari PERUMDA Tirtanadi Cabang Tapanuli Selatan selama 9 tahun yaitu tahun 2014 sampai 2022. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah sampel jenuh dimana sampel yang diambil seluruh populasi selama 9 tahun dari tahun 2014 sampai 2022 yang dihitung per triwulan yaitu sebanyak 36. Metode Statistik yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian berdasarkan uji koefisien regresi parsial atau uji t dimana variabel perputaran piutang mempunyai nilai thitung sebesar 6,217 lebih besar dari nilai ttabel sebesar 2,035 (6,217 > 2,035) maka variabel perputaran piutang berpengaruh terhadap Return On Asset (ROA). Dan variabel perputaran Aktiva tetap mempunyai nilai thitung sebesar 3,084 lebih besar dari ttabel sebesar 2,035 (3,084 > 2,035) maka perputaran aktiva tetap berpengaruh terhadap Return On Asset (ROA). Sementara dari hasil penelitian dengan uji koefisien regresi simultan atau uji F nilai Fhitung sebesar 46,415 lebih besar dari nilai Ftabel sebesar 3,28 (46,415 > 3,28) maka variabel perputaran piutang dan perputaran aktiva tetap berpengaruh secara simultan terhadap Return On Asset (ROA). Dilihat dari uji koefisien Determinasi (R2) sebesar 0,762 dan Adjust R square yaitu 0,746 artinya pengaruh antara perputaran piutang dan perputaran aktiva tetap terhadap Return On Asset (ROA) sebesar 74,6 persen. Sedangkan sisanya 25,4 persen dipengaruhi oleh variabel lain.

Actions (login required)

View Item