Strategi calon legislatif perempuan untuk memenangkan pemilihan umum di Mandailing Natal tahun 2019

Lubis, Nur Hamidah (2023) Strategi calon legislatif perempuan untuk memenangkan pemilihan umum di Mandailing Natal tahun 2019. Undergraduate thesis, UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan.

Text 1910300008.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (4MB)

Abstract

Keterwakilan perempuan dalam politik sudah dijamin dalam konstitusi Tuntutan keterlibatan perempuan dalam pembangunan menjadi konsekuensi yang logis untuk mewujudkan negara yang demokratis yakni menjamin setiap warga negara dalam berperan aktif dalam pembangunan. Sesuai dengan Undang-Undang nomor 7 tahun 2017 tentang pemilihan umum anggota DPR, DPD, DPRD, dan Undang-Undang nomor 2 tahun 2011 tentang partai politik, membahas tentang setiap partai politik peserta pemilu mengamanatkan anggota calon legislatif untuk setiap daerah pemilihan denggan memperhatikan partisipasi perempuan 30% dengan kuota 30%. Keterlibatan perempuan dalam politik , terutama dalam pemilihan bukan sekedar penambahan jumlah anggota Parlemen Perempuan, melainkan juga bagaimana perempuan di Parlemen bisa memperkuat strategi dalam menciptakan kebijakan publik yang mampu mengafirmasi kebutuhan perempuan. Dalam penelitian ini yang menjadi fokus permasalahan adalah bagaimana Strategi Calon Legislatif Perempuan Untuk Memenangkan Pemilihan Umum Di Mandailing Natal dan Apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi dan menghambat pemenangan perempuan dalam pemilu di Mandailing Natal. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan bentuk studi penelitian lapangan (FieldResearch) yaitu dengan cara wawancara atau berdialog langsung dengan objek penelitian, dan data yang dikumpulkan berdasarkan hasil di lapangan, melalui hasil wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi yang dilakukan oleh calon anggota legislatif perempuan di Mandailing Natal adalah pertama, Sosialisasi dengan cara pendekatan terhadap masyarakat seperti menghadiri acara pernikahan, pengajian dan melayat. Kedua, Kekeluargaan dengan pendekatan terhadap keluarga dekat, kerabat dan dalihan natolu. Ketiga, kampanye dengan cara berpidato, iklan di media cetak dalam bentuk spanduk, stiker dan baliho. Keempat, Komunikasi perempuan dengan ikut dalam organisasi perempuan dan mensuarakan hak-hak perempuan. Kelima, pembentukan tim, dalam pemenangan tim sangat penting dalam mengatur strategi pemenangan. faktor-faktor yang mempengaruhi dan menghambat pemenangan perempuan dalam pemilu di Mandailing Natal adalah faktor modal sosial, adanya fitnah, perbedaan domisili dengan daerah pilihan, faktor ekonomi dan adanya budaya patriarki.

Actions (login required)

View Item