Pahrurosi, Pahrurosi (2018) Problematika menghapal Al-Qur’an dalam pelajaran tahfizh di Ponpes Babussalam Alahan Kae Kecamatan Ulu Pungkut Kabupaten Mandailing Natal. Undergraduate thesis, IAIN Padangsidimpuan.
Text
14 201 00018.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (5MB) |
Abstract
Latar belakang masalah dalam penelitian ini adalah siswa/siswi saat menghapal AlQuran masih belum maksimal sesuai dengan target yang ditentukan. Yaitu surah Al-Bagarah paket untuk Aliyah dan Juz Amma paket untuk Tsyanawiyah. Siswa/siswi belum fasih dalam membaca Al-Qur’an sehingga membuat ia susah saat menghafal Al-Qur’an, hukuman yang belum ditegakkan sepenuhnya di sekolah, bergaul dengan teman yang malas menghafal sehingga sering tidak menyetorkan hafalan, guru tahfizh dan guru lainnya kurang memperhatikan hafalan siswa. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Apa saja problematika menghafal Al-Qur’an di Ponpes Babussalam Alahan Kae Kecamatan Ulu Pungkut Kabupaten Mandailing Natal, Apa upaya yang dilakukan dalam menghadapi problematika menghafal Al-Qur’an di Ponpes Babussalam Alahan Kae Kecamatan Ulu Pungkut Kabupaten Mandailing Natal. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Apa saja problematika menghafal Al-Qur’an di Ponpes Babussalam Alahan Kae Kecamatan Ulu Pungkut Kabupaten Mandailing Natal, dan upaya yang dilakukan dalam menghadapi problematika menghafal Al-Qur’an di Ponpes Babussalam Alahan Kae Kecamatan Ulu Pungkut Kabupaten Mandailing Natal. Kajian teori dalam penelitian ini adalah menghafal Al-Quran: terdiri dari pengertian menghafal Al-Quran, Syarat dan kaidah menghafal Al-Quran, Hukum menghafal Al-Qur’an, Urgensi dan fadhilah menghafal Al-Qur’an, metode menghafal Al-Qur’an, Peran Guru dalam menghafal Al-Qur’an Problematika menghafal Al-Qur’an: pengertian problematika, faktorfaktor problematika menghafal Al-Qur’an, indikator problematika menghafal Al-Qur’an. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan yang menggunakan tehknik pengumpulan data yaitu dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan metode penelitian dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Problematika menghafal Al-Qur’an dalam pelajaran tahfizh di Ponpes Babussalam Alahan Kae Dari orang yang menghapal adalah Mudah lupa, malas baik dari segi menghapal dan mengulangi, tidak menguasai makhorijul huruf. Adapun Dari segi waktu adalah banyaknya pelajaran membuat siswa tidak bisa membagi jadwal untuk menghapal, Dari segi tempat adaah Lingkungan yang kurang kodusif, dari segi guru tahfizh yaitu kurang kondusifnya tempat pengajaran untuk menghapal Al-Qur’an, Dari segi Tajwid adalah siswa belum maksimal menguasai ilmu tajwid. Adapun upaya yang dilakukan dari orang yang menghapal adalah rutin untuk menghapal, dari segi waktu dengan menambah guru tahfizh, dari segi tempat dengan menambah tempat-tempat menghapal Al-Qur’an yang nyaman, dari segi guru tahfizh dengan membuat jadwal khusus bagi siswa untuk menghapal Al-Qur’an setiap hari, memberikan hukuman kepada siswa yang tidak menghapal dan mengulangi.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Keywords: | Al-Qur'an; Tahfizh |
Subjects: | 13 EDUCATION > 1301 Education Systems > 130109 Pesantren (Islamic boarding school) 22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2204 Religion and Religious Studies > 220403 Islamic Studies > 22040301 Al-Quran, Tafsir and related science |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan > Pendidikan Agama Islam |
Depositing User: | Ms Darmayanti Simamora |
Date Deposited: | 27 Apr 2020 02:47 |
Last Modified: | 03 Jun 2020 04:17 |
URI: | http://etd.uinsyahada.ac.id/id/eprint/992 |
Actions (login required)
View Item |