Tinjauan pengelolaan zakat dalam meningkatkan pembangunan ekonomi (studi kasus BAZNAS Kabupaten Labuhanbatu Selatan)

Nasution, Riza Umami (2023) Tinjauan pengelolaan zakat dalam meningkatkan pembangunan ekonomi (studi kasus BAZNAS Kabupaten Labuhanbatu Selatan). Undergraduate thesis, UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan.

Text 1940200110.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (3MB)

Abstract

Pengelolaan zakat yang dilakukan secara benar, akan membawa dampak positif bagi kesejahteraan umat khususnya bagi pemberi dan bagi penerima pada umumnya. Dalam kurun waktu tersebut sudah cukup lama menjalankan fungsinya sebagai lembaga sosial, seharusnya peranan BAZNAS Kabupaten Labuhanbatu Selatan sudah dapat dirasakan oleh masyarakat. Pada kenyataannya, belum ada perubahan yang signifikan tentang peningkatan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Labuhanbatu Selatan. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana pengelolaan zakat dalam meningkatkan pembangunan ekonomi pada BAZNAS Kabupaten Labuhanbatu Selatan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengelolaan zakat dalam meningkatkan pembangunan ekonomi pada BAZNAS Kabupaten Labuhanbatu Selatan. Teori-teori yang mendukung penelitian ini terdiri dari pengelolaan zakat, ada pengertian zakat, zakat dalam Al-Qur’an, tujuan zakat, harta yang wajib dizakati, penerima zakat, pengertian pengelolaan zakat, lembaga pengelolaan zakat, pembangunan ekonomi, ada paradigma pembangunan ekonomi, instrumen pembangunan ekonomi Islam, zakat dalam membangun kesejahteraan. Penelitian ini menggunakan metode kualititif dengan sumber data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Sedangkan teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Lalu teknik pengolahan analisis data dan teknik pengecekan keabsahan data. Hasil penelitian ini adalah bahwa pengelolaan zakat di BAZNAS Kabupaten Labuhanbatu Selatan yaitu pengumpulan zakat dilakukan dua cara, yaitu datang langsung ke kantor BAZNAS dan ASN dipotong perbulannya melalui payroll system langsung sistem pemotongan langsung dari penerimaan gaji dan didistribusikan kepada golongan fakir dan miskin. Karena kedua golongan tersebut lebih membutuhkan bantuan untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari. Bantuan tersebut mengarah ke zakat produktif dan konsumtif. Dan pendistribusian zakat tersebut yaitu beasiswa pendidikan, pembiayaan sekolah, bantuan sembako, bantuan pembiayaan kesehatan. Untuk pendayagunaan zakat untuk pengelolaan ekonomi yaitu bantuan modal usaha produktif. Pengelolaan di BAZNAS Kabupaten Labuhanbatu Selatan masih belum efektif karena masih banyak program yang belum tercapai sesuai perencanaan awal. Seperti terdapat masalah dari segi pendayagunaan terdapat kendala di program pinjaman bantuan modal usaha yaitu kurang transparannya kondisi ekonomi mustahik kepada lembaga pengelolaan zakat, kurangnya pemantauan program, tidak sesuai perencanaan awal.

Actions (login required)

View Item