Peningkatan kemampuan membaca nyaring menggunakan media cerita bergambar pada mata pelajaran Bahasa Indonesia Kelas II SD Negeri 02 Kotaping

Damanik, Alda Novita Sari (2023) Peningkatan kemampuan membaca nyaring menggunakan media cerita bergambar pada mata pelajaran Bahasa Indonesia Kelas II SD Negeri 02 Kotaping. Undergraduate thesis, UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan.

Text 1820500154.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (4MB)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi karena rendahnya kemampuan membaca siswa. Hal ini di sebabkan siswa di kelas II sekolah dasar belum mampu membaca. Siswa seharusnya mampu membaca kalimat di bangku kelas II sekolah dasar. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan membaca nyaring dengan menggunakan media cerita bergambar pada mata pelajaran bahasa Indonesia kelas II SD Negeri 02 Kotapinang. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Apakah penggunaan media cerita bergambar dapat meningkatkan kemampuan membaca nyaring pada siswa kelas II SD Negeri 02 Kotapinang dan Bagaimana proses pembelajaran membaca nyaring dengan menggunakan media cerita bergambar pada siswa kelas II SD Negeri 02 Kotapinang. Penelitian ini termasuk penelitian tindakan kelas (PTK). Subjek dalam penelitian ini adalah kelas II SD Negeri 02 Kotapinang yang berjumlah 20 orang siswa. Tekhnik pegumpulan data dalam penelitian ini menggunakan tes, dengan instrument berupa tes lisan. Tekhnik analisis data yang digunakan adalah tekhnik deskriptif kuantitatif dan tekhnik deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan media cerita bergambar dapat meningkatkan hasil pemahaman siswa pada materi Membaca Nyaring. Peningkatan proses pembelajaran ditunjukkan siswa lebih aktif dan antusias dalam mengikuti proses pembelajaran membaca nyaring. Hal ini diikuti dari tes awal sebelum menggunakan media cerita gambar hanya 15%, 3 siswa yang memenuhi KKM sedangkan 80%, 17 siswa yang tidak memenuhi KKM dengan nilai rata-rata 40. Pada siklus 1 mengalami peningkatan dilihat dari peningkatan hasil belajar kognitif siswa terus mengalami peningkatan dari pra tindakan sampai pada siklus I dan II. Perbandingan peningkatan hasil belajar kognitif siswa, pada siklus I pertemuan ke 1,terdapat 10 orang siswa yang tuntas dengan persentase 50%. Setelah diberikan perbaikan dari hasil refleksi di pertemuan ke 1, pada pertemuan ke 2 hasil belajar siswa meningkat dengan bertambahnya jumlah siswa yang tuntas yaitu 11 orang dengan persentase 55% akan tetapi peningkatan tersebut belum mencapai target, untuk itu dilanjutkan ke siklus II. Pada siklus II pertemuan ke 1, hasil belajar kognitif siswa terus meningkat menjadi 75% dengan jumlah siswa yang tuntas sebanyak 15 orang. Sedangkan pada pertemuan ke 2, setelah diadakan perbaikan, hasil belajar kognitif siswa meningkat menjadi 85% dengan jumlah siswa yang tuntas sebanyak 17 orang.

Actions (login required)

View Item